Jabartruts.com, Bandung — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, Ning Wahyu Astutik mengatakan dengan belum sepenuhnya terjadi sinergi antara pengusaha dan pemerintah, membuat tersendatnya perkembangan iklim investasi ekonomi di suatu daerah atau wilayah.
Seperti ketersediaan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur dan kelayakan upah, yang sering menjadi ganjalan dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Maka kami selalu menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara pengusaha dengan pemerintah, untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dengan adanya pertumbuhan investasi ekonomi yang baik,” ungkapnya pada Halal Bi Halal Apindo Jabar di Kota Bandung, beberapa waktu yang lalu.
Ia memberikan salah satu contoh, yakni dari sisi persaingan tenaga kerja atau SDM antara Indonesia dengan Vietnam.
“Seperti kita tahu kalau di Vietnam, mereka bekerja selama 48 jam, lalu di kita masih 40 jam. SDM nya pun sudah sesuai, dan di kita belum sepenuhnya sesuai harapan. Padahal di kita itu lulusan perguruan tinggi cukup banyak juga,”ujarnya.
Walau demikian, pihaknya terus berusaha menjembatani para pengusaha dalam memfasilitasi pemenuhan berbagai peluang dari pemerintah untuk mendukung iklim bisnis yang kondusif.
“Jika dunia usaha di daerah atau wilayah tertentu berkembang, maka kondisi ini akan ikut menopang pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah tersebut. Sehingga akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara nasional,” tuturnya.
“Intinya, kami tetap membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk berbagai hal yang mendukung pengembangan investasi di berbagai sektor. Itu sangat penting, dan jika ini berjalan, sinergi akan terjalin dan ekonomi pun akan tumbuh dan berkembang,” ucapnya. (rio)