JAKARTA.JABARTRUST.COM, – Pemerintah Indonesia kembali berdialog dengan perusahaan teknologi Apple terkait rencana pembangunan pabrik di Bandung. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengungkapkan bahwa diskusi telah dimulai guna mendukung penjualan produk iPhone 16 di Indonesia. Namun, Apple belum memberikan kepastian mengenai kapan proyek ini akan direalisasikan.
Langkah ini diambil untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% yang diwajibkan bagi produk-produk yang ingin dipasarkan di Indonesia. Kebutuhan ini pula yang menjadi alasan di balik pelarangan sementara penjualan iPhone 16 di Indonesia, karena belum memenuhi standar tersebut.
Investasi Apple di Indonesia
Menurut laporan Bloomberg, Apple telah mengalokasikan dana investasi senilai USD 10 juta (sekitar Rp 158 miliar) untuk mendirikan pabrik di Bandung. Apple berencana bekerja sama dengan perusahaan mitra lokal, Yageo Corp, guna memproduksi suku cadang dan komponen tambahan yang diperlukan untuk mencapai persyaratan TKDN. Pabrik ini nantinya diharapkan bisa menjadi fasilitas strategis yang mendukung kepatuhan Apple terhadap regulasi TKDN di Indonesia.
Faisol mengonfirmasi bahwa komunikasi terus berlanjut, namun ia menegaskan bahwa pemerintah masih menunggu komitmen penuh dari Apple. Hal ini berkaca pada pengalaman sebelumnya di mana Apple sempat menyampaikan komitmen serupa namun belum terlaksana hingga kini.
“Kami berharap kali ini komitmen Apple bisa segera diwujudkan,” ucap Faisol dalam pernyataannya di Jakarta pada Rabu (6/11/2024).
Penjualan iPhone 16 di Indonesia
Dengan belum terpenuhinya aturan TKDN, iPhone 16 sementara ini masih dilarang dijual di Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dijadwalkan akan memberikan pengumuman resmi terkait nasib penjualan iPhone 16 dalam waktu dekat.
Jika Apple berhasil membangun pabrik dan memenuhi persyaratan TKDN, maka produk mereka diharapkan segera bisa beredar di pasar Indonesia, membuka peluang besar bagi pertumbuhan industri teknologi dalam negeri.
Pemerintah berharap bahwa investasi Apple akan menjadi langkah maju yang tidak hanya memperkuat posisi Apple di Indonesia, tetapi juga memberi dampak positif pada ekonomi lokal melalui lapangan pekerjaan dan peningkatan kapasitas produksi di sektor elektronik.