Warga Cianjur Boikot Produk Israel, Omset Turun Sampai 75 Persen

Jabartrust.com, Cianjur, – Emak-emak di Cianjur memboikot produk yang berkaitan dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap ribuan warga Palestina yang menjadi korban pembunuhan. Beberapa restoran seperti KFC, Pizza Hut, dan McDonalds mengalami penurunan omset hingga 75 persen di wilayah tersebut.

Salah satu ibu muda asal Kecamatan Cianjur, yaitu Tita (37) menyatakan bahwa dia memutuskan untuk memboikot produk Israel sendiri tanpa adanya tekanan atau desakan dari pihak manapun. Berdasarkan informasi yang dia peroleh melalui media sosial dan berita di televisi, Tita menganggap bahwa pembunuhan warga Palestina adalah kejadian yang menyedihkan dan tidak berkeadilan.

Tita dan emak-emak lainnya di Cianjur juga memutuskan untuk tidak membeli produk dari restoran seperti KFC, Pizza Hut, dan McDonald’s. Mereka memilih untuk membeli makanan lokal sebagai bentuk dukungan kepada produk-produk yang berasal dari dalam negeri.

Baca Juga :  Herman Suryatman Instruksikan Kepala Perangkat Daerah untuk Data Dampak Gempa Garut

Namun, dampak dari boikot produk Israel tersebut dirasakan oleh pengusaha di Cianjur. Salah satu restoran cepat saji di Jalan Siti Jenab bahkan terpaksa merumahkan sejumlah pegawai dari luar kota. Selain itu, pendapatan dari parkir juga menurun hingga 75 persen karena sepinya pembeli dibandingkan hari-hari sebelum adanya konflik antara Israel dan Palestina.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, Komarudin menolak untuk berkomentar mengenai hal ini, mengatakan bahwa belum melakukan konfirmasi dengan pihak restoran yang terdampak dari boikot produk Israel.