Teater Lima Wajah Sukses Menggelar Pementasan “Rajapati”

para pemeran pementasan teater basa sunda
para pemeran pementasan teater basa sunda "Rajapati"

JABARTRUST.COM, BANDUNG – Bertempat di auala Prof. Soemitro Djojohadikusumo Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, pementasan teater basa sunda dengan judul “Rajapati” berhasil memukau para penonton yang hadir. Pemantasan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 11 hingga 12 februari tersebut diarahkan oleh sutradara muda Sabda Odoy.

Rajapati menceritakan sebuah kabar burung yang menjadi besar dan meresahkan seisi warga kampung hingga terjadi saling tuding dan merusak tatanan kehidupan warganya. Pementasan dibuka dengan adanya kabar Nyi Ijah yang diperankan oleh Fudjia Cagap menghilang saat sedang mencuci pakaian di sungai.

Warga dan Kuwu diperankan oleh Amum Cidug kemudian menyilpulkan Nyi Ijah yang tengah mengandung anak dari suaminya Darma diperankan Arya Boreis tersebut dibunuh. Ini lantaran ditempat terahir Nyi Ijah terlihat ditemukan bercak darah dan cucian yang berserakan.

Baca Juga :  Rangkaian HUT Ke - 77, Lanal Cirebon Adakan Bakti Kesehatan

Saling tuding siapa pembunuh Ijah pun terjadi, hingga menimbulkan perceksokan dengan bumbu-bumbu komedi khas sunda yang membuat para penonton terhibur. Dari saling tuding tersebut terkuaklah keburukan sifat Darma suami Ijah yang merupakan rentenir di kampung tersebut.

Diakhir cerita keluarlah Ijah dari dalam rumah yang ternyata masih hidup, bahkan tidak mengalami luka sedikitpun. Ia menjelaskan darah yang bercecerana dalah darah keponakanya yang kakinya tertusuk pecahan botol, sehingga Ijah berbegas membawa pulang keponakanya tersebut ke rumah rang tuanya dan meninggalkan cucian yang berserakan. Sehingga berita pembunuhan terhadap dirinya terbukti tidak benar.

Menurut pelatih Teater Lima Wajah Dado Tisna, ada pesan mendalam yang terkandung dalam “Rajapati” sebuah cerita yang dibuat Ahmad Bakri pada tahun 80-an ini. Walaupun dibuat pada tahun 80-an tetapi cerita ini relevan dengan kondisi masayarakat saat ini yang mudah termakan berita bohong atau hoax melalui media sosial.

Baca Juga :  Richie kembali hibur pengunjung Wahana Alam Parung pasca bubar dengan five minutes

Tanpa menelaah lebih dalam masrakat saat ini mudah menghakimi dan menyimpulkan sesuai ang belum jelas kebenaranya. Sehingga saling tuding dan menimbulkan perecahan diantara anak bangsa sering terjadi.

“Sama halnya dengan Rajapti ini, si kabar ini terlanjur tersebura luas, terlanjur viral jad hoax beum tentu kebenaranya seperti apa, itu sih gagasanya kenapa ngambil naskah Rajapati”, ungkap Dado.

Sementara itu Wafie Rahmadewi yang berperan sebegai Icih mengaku, sangat bangga bisa bermain teater untuk pertamakalinya ini. Walapun sempat mengalami kesulitan, namun dengan bimbingan pelatih dan senior di Teater Lima Wajah dirinya bisa ememrankan tokoh Icih dengan baik.

“Karena ini pertama kali dari segi membaca naskah itu seperti apa, yang tadinya gak tau setelah masuk Teater Lima Wajah itu benar-benar diberi kepahaman yang benar-benar secara detail”, pungkasnya. (red)

Baca Juga :  Sitkom "Si Kemod" Angkat Keresahan Warga KBB