Bungkam Pembully Dengan Prestasi, Siswa Di Citeureup menulis 12 Buku tentang Bullying

Rintan Aprilia Permana pamerkan buku tentang Bullying / istimewa
Rintan Aprilia Permana pamerkan buku tentang Bullying / istimewa

JABARTRUST.COM – Kab. Bogor –Bullying menjadi musuh semua orang, dilingkungan sekolah maupun lingkungan bermain memang tidak menyenangkan, bahkan korban bullying ini kerap mengalami depresi berkepanjangan, namun tidak untuk Rintan Aprilia Permana, Siswa Kelas Satu, SMAN 1 Citeureup, Kabupaten Bogor.

pengalamannya menjadi korban bullying dituangkannya ke dalam 12 buku karangannya, serta berprestasi menjadi atlet Silat berprestasi.

Rintan Aprilia Permana, Siswa kelas Satu SMAN 1 Citeureup sempat mengalami depresi karena menjadi korban bullying disekolah maupun dilingkungan bermainnya, siswa yang memiliki badan gemuk ini kerap dijuliki si gendut, membuatnya malu hingga tidak mau kembali sekolah.

Lambat laun, dirinya mencoba menuangkan pengalamannya menjadi korban bullying dengan menulis berbagai buku dengan tema Bullying. “Iya saya cuma pengin buktikan kesemuanya, kalau orang dengan kekurangannya masih mempunyai prestasi,”ucapnya

Baca Juga :  Ribuan masyarakat Cianjur ikuti lomba jalan santai dalam rangka HUT partai Golkar Ke 58 tahun

Rintan, begitulah sapaannya, menceritakan berbagai pengalamannya, mungkin bagi sebagian orang, menjadi korban Bullying buka satu keinginan, dengan bakat yang dimilikinya, dirinya mampu membuktikan bahwa korban bullyinhpun masih mempunyai prestasi.

“Saya dan khususnya korban bullying yang ada di Indonesia, tidak usah minder, ataupun depresi,buktikan saja bahwa kita mampu, lebih dari mereka yang membully, tunjukan kelebihannya,”terangnya.

Adapun berbagai buku bertema Bullying yang mampu dirinya tuangkan kedalam buku berjudul. 1.Bullying Is Never Fun. 2.Say No To Bully. 3.Sat No To Bullying, Hands Up. 4. Bullying Is Cruel 5.The Meaning Of Bullying. “Alhamdullilah, perjalanan panjang, akhirnya buku bertamakan Bullying ini bisa dicetak,berkat bantuan sekolah,”katanya.

Baca Juga :  Digitalisasi dan Literasi Keuangan Harus Berjalan Beriringan

Rintan yang bercita cita sebagai TNI inipun, merupakan Atlet silat berprestasi di sekolahnya, berbagai ajang baik antara Kabupaten maupun provinsi perna dia ikuti, dengan tubuh yang terbilang gemuk, dirinya sempat minder dan tidak ingin ikuti kegiatan silat,

“awalnya saya ikut silat tidak percaya diri, banyak yang cemooh saya, bahwa saya tidak akan bisa ikut kejejang atlet, namun semakin kesini, kembali saya buktikan, saya bisa, dan akhirnya menjadi perwakilan sekolah untuk ajang silat,” Ungkapnya.

Dirinya berharap, 12 buku karyanya tersebut bisa dibaca semua orang, apalagi kepada korban bullying yang masih mengalami depresi, banyak pesan dan motivasi tertuang didalam buku karangannya “mudahan buku saya bermanfaat bagi banyak orang, khususnya korban bullying, jangan patah semangat dan terus berkarya dan buktikan kita bisa,”Pungkasnya.*** ( Ipunk )

Baca Juga :  Sekda Jabar Dibantu UPTD PRSBK Dinsos Meresmikan Kafe PRSBK