Dijuluki Wahana Air Tahunan, Daerah Sapan Kembali Terdampak Banjir

banjir di epan rumah Bupati Bandung
banjir di epan rumah Bupati Bandung

JABARTRUST.COM, KAB. BANDUNG — Seperti yang kita ketahui wilayah Bandung Selatan selalu terdampak banjir jika hujan terus menerus melanda wilayah tersebut khususnya daerah Sapan, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Tidak heran lagi bagi masyarakat setempat jika terdampak banjir namun dengan hal itu masyarakat selalu merasa resah karena aktivitasnya sangat terhambat, bahkan beberapa masyarakat yang geram selalu terdampak banjir menyebut bencana ini sebagai wahana air tahunan dengan sebutan leluconnya itu.

Intensitas hujan yang terus menerus mengguyur beberapa waktu kebelakang membuat sungai citarum kembali meluap dengan ketinggian air yang cukup tinggi, mengakibatkan sungai di wilayah Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang meluap hingga air pun merendam sebagian besar jalan raya yang sering digunakan masyarakat beraktivitas. Salah satunya Pekerja, Anak sekolah, Mahasiswa juga masyarakat setempat yang rumahnya terendam baanjir dengan ketinggian hampir selutut orang dewasa.

Akses jalan dari arah Majalaya menuju daerah Ciwastra, Buah Batu yang melewati jalan raya sapan pun sangat terhambat oleh adanya banjir yang cukup tinggi, meskipun banjir tersebut masih bisa dilewati oleh pengendara beroda empat ( mobil )namun tetap harus selalu berhati hati, kendaraan bermotor hanya beberapa saja yang mampu melewati tetapi sebagian besar kendaraan bermotor mogok akibat knalpot pengendara motor termasuki air.

Mengenai surutnya air banjir tersebut bias diperkirakan jika hujan tidak lagi mengguyur maka 4-5 hari ke depan air mulai sedikit demi sedikit surut, namun ada salah satu area yang genangan airnya cukup lama merendam dikarenakan minimnya saluran fentilasi pembuangan air tepatnya di area kawasan industri DE PRIMATERA pengendara sepeda motor sebagian besar mogok di area wilayah tersebut dikarenakan ketinggian air yang tinggi membuat kemacetan pun tak terhindarkan maka dari itu banyak kendaraan yang mati/mogok karena knalpot dan mesin kendaraan terendam air.

Baca Juga :  Ridwan Kamil:  Balai Rehabilitasi Napza Adhyaksa di Bandung Sarana Pemulihan Tepat Kurangi Ketegantungan Narkoba

Selain itu,wilayah depan rumah Bupati Bandung ke 25 yakni Bpk. H Dadang Supriatna S.I.P., M.Si. yang berada di daerah Jalan Raya Sapan 230 RT 002/RW 014, Desa Tegalluar,Kecamatan Bojongsoang,Kabupaten bandung pun terendam banjir yang cukup tinggi akibat luapan air sasak Tegalluar, banjir juga memutus akses jalan masuk SMA Negeri 1 Bojongsoang juga menggenangi kawasan sekolah,begitu pula di SMP Negeri 1 Bojongsoang terendam air banjir.

Berdasarkan yang diketahui pada Hari sabtu malam tanggal 17 Desember 2022 Jalan Raya sapan mulai digenangi air, keesokan harinya ketinggian air mulai naik mengakibatkan sedikitnya 2-3 titik di Jalan Raya sapan yang tergenang air berkisar antara 150-450 meter untuk jarak panjangnya jalan yang terdampak banjir,Meskipun banjir kerap terjadi di depan halaman rumah Bupati Bandung H.Dadang Supriatna ,pihak warga masih menunggu peran dari sosok bupati bandung tersebut, namun warga mengetahui bahwa bupati bandung tersebut tidak selalu ada ditempat beliau tinggal.

Upaya dari pihak BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kabupaten bandung berupaya menggunakan  berbagai upaya dengan menggunakan beberapa  alat berat seperti Excavator digunakan untuk menggali pinggiran sungai Tegalluar atau memperluas sungai agar aliran air bisa lebih leluasa juga meminimalisir luapan air yang tinggi,selain itu alat berat yang lainnya menggali dasar sungai dekat jembatan agar menambah kedalaman sungai demi meminimalisir luapan air, selain menggunakan Excavator pihak BPBD menggunakan Truck besar untuk membawa sampah sampah yang mengakibatkan hambatan aliran air sungai.

Baca Juga :  Nikmati momen keseruan Ramadan bersama yang terdekat dengan Promo Sensasi Ramadan Freedom Internet 100GB, Pasar Ramadan, dan Sidak Outlet IM3

Selain itu dampak dari banjir tersebut mengakibatkan beberapa ruas jalan menjadi rusak akibat rendaman air, maka dari itu kenyamanan pengendara pun merasa terganggu dengan adanya beberapa lubang di sekitar jalan yang terdampak banjir sebelumnya,dengan adanya kerusakan jalan yang dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan lalu lintas bagi pengendara yang tidak mengetahui adanya kerusakan jalan tersebut.

Pada hari rabu tanggal 21 Desember 2022 pukul 07;30 pagi hari akses jalan raya sapan yang sebelumnya digenangi air banjir mulai surut terutama di area Kawasan Indistri DE PRIMATERA yang ketinggian airnya se lutut orang dewasa pun mulai berangsur surut dengan adanya kerjasama gotong royong masyarakat setempat dengan melakukan berbagai cara seperti membuat saluran air agar air banjir dapat teratasi sebagian warga juga ada yang berupaya membersihkan saluran, fentilasi air dari berbagai sampah yang menyumbat saluran air,upaya gotong royong warga setempat pun membuahkan hasil yang baik oleh karena itu dalam kurun waktu tidak satu hari air yang menggenangi Kawasan Industri DE PRIMATERA berangsur surut dari yang awalnya se lutut orang dewasa menjadi kurang lebih se mata kaki orang dewasa.

Baca Juga :  Viral Bupati Subang Ruhimat Nonton Acara Dangdut di Tengah Kondisi Banjir
Jalan kawasan Industri De Primatera
Jalan kawasan Industri De Primatera

Maka dari hal itu para pengendara bermotor juga pengendara bermobil dapat melewati jalan raya sapan seperti biasa dengan lancer namun harus tetap berhati hati,khususnya bagi pengendara bermobil diusahakan laju kendaraan tidak boleh terlalu kencang dikarenakan di khawatir kan cipratan air mengenai pengendara bermotor khususnya rumah warga setempat yang berada di pinggir jalan yang di lalui,pada intinya kita sesama manusia harus mempunyai etika berkendara.

Jika terjadi banjir lagi suatu saat nanti khusunya bagi pengendara bermotor berikut beberapa rute alternative yang dapat di lewati.

DARI SAPAN CAGAK :  Pengendara bisa menggunakan akses Jl.Bojongemas – Jl. Citarik Baru – Jl. Babakan Rahayu – Jl. Sindang Wangi – Jl. Cilisungan – Jl .Bugel – Jl. Neglasari – Jl. Sukarame Ranca Bango ( Jalur terusan Neglasari )- Jl. Cimincrang – Jl. Rancanumpang

DARI MAJALAYA : Jl. Rancaekek Majalaya – Jl. Citakir Baru – Jl. Babakan Rahayu – Jl. Sindang Wangi –Jl. Cilisungan – Jl. Bugel – Jl. Neglasari – Jl. Sukarame Ranca Bango ( Jalur terusan Neglasari ) – Jl. Cimincrang – Jl. Rancanumpang. (FFN)