JABARTRUST.COM, SUBANG – Siapa yang tidak kenal dengan mantan pesepakbola dunia terkenal Zinedine Zidane? Pesepakbola yang dikenal dengan rambut pelontosnya itu ternyata pernah menjajakan kaki di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Yap dia pernah mendatangi Kabupaten Subang tepatnya di Dusun Cerelek, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater. Saat itu, Zidane melakukan kunjungan untuk market visit kepada pengguna produk Danone di Desa Cisaat yang juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu Papais Cisaat tersebut.
Menurut tokoh masyarakat Desa Cisaat Aep Sutarya, Zidane datang ke desanya itu pada tahun 2007 usai menjalani Piala Dunia 2006 di Jerman dan setelah Zidane menggantung sepatu dari dunia sepakbola.
“Tahun 2007 datang tokoh di dunia sepakbola asal Prancis setelah gantung sepatu setelah gelaran Piala Dunia tahun 2006 siapa lagi kalau bukan Zinedine Zidane datang ke Indonesia dan tepatnya juga datang ke Desa Cisaat,” ujar Aep saat berbincang bersama belum lama ini.
Aep menceritakan, alasan Zidane mendatangi Desa Cisaat saat itu tak lain karena Desa Cisaat yang terkenal juga sebagai sentra susu sapi perah. Maka dari itu, Zidane yang juga merupakan duta susu dunia pun tak memiliki alasan untuk tidak mendatangi dari Desa Cisaat itu.
“Dia (Zidane) itu jadi duta susu dunia dari Prancis untuk mensosialisasikan susu. Dan dari danonenya juga mencari mana nih yang banyak memproduksi susu. Nah kebetulan Desa Cisaat itu sebagai sentra susu sapi perah waktu itu di Kabupaten Subang daerah selatan jadi datanglah ke Desa Cisaat,” katanya.
Tak mau hilang kesempatan, Zidane pun juga sempat bermain sepakbola di lapangan bersama dengan anak-anak yang berada di Desa Cisaat meskipun tidak lama. Bahkan, kata Aep, panitia penyelenggara saat itu mengungkapkan bahwa Desa Cisaat dapat disebut dengan Kampung Zidane.
“Zidane sempat bermain sepakbola bersama dengan anak-anak sekolah di sini. Nah dari panitia saat itu juga memploklamirkan bahwa Cisaat adalah Kampung Zidane,” katanya.
Untuk mengabadikan bahwa mantan pemain dari klub Juventus dan Real Madrid itu pernah menjajaki Desa Cisaat, maka lapangan sepakbola yang berada di Dusun Cerelek, Desa Cisaat tersebut dinamakan Lapangan Zinedine Zidane.
“Panitia bilang untuk lapangan yang diinjak dengan Zidane sekarang mohon dijadikan namanya Lapangan Zidane. Karena satu-satunya di Indonesia yang terinjak oleh pemain terbaik dunia hanya lapangan itu,” tutur Aep.
Setelah diresmikan Lapangan Zinedine Zidane, warga dari Desa Cisaat pun tidak mempermasalahkan akan nama tersebut. Bahkan kata Aep, tidak sedikit masyarakat dari luar daerah Desa Cisaat sengaja datang untuk bermain sepakbola di lapangan yang bernama Zinedine Zidane itu.
“Lapangan itu memang milik desa, jadi tidak masalah untuk dinamakan Zinedine Zidane. Orang luar juga banyak yang datang buat main bola bahkan hanya untuk sekedar melihat lapangannya yang bernama Lapangan Zinedine Zidane,” ucapnya.***(Harry)
