JABARTRUST.COM, BEKASI – Kampung di pinggiran Kota Bekasi ini menyimpan keunikan. Kampung, yang dulunya masuk wilayah Kelurahan Jatiwarna, adalah salah satu kampung Betawi di Bekasi, tetapi memiliki dua gereja tua, yang berusia lebih dari seabad. Salah satunya Gereja Katolik Santo Servatius, yang berdiri pada akhir abad ke-19 dan Gereja Kristen Pasundan Jemaat Kampung Sawah.
Wakil Dewan Paroki Harian Paroki Kampung Sawah Santo Servatius, Lorensius Hari Wibowo menjelaskan, inputrasi budaya Betawi ini sudah ada sejak nenek moyang kita yang tinggal di Kampung Sawah ini sejak dahulu kala. Jadi, memang sudah terlihat tidak saja dari ornamen kekhasan Betawi yang berada di Kampung Sawah dengan busana yang kita gunakan saat ini, tetapi juga hal-hal yang lain yang ingin mengangkat bahwa toleransi kerukunan umat beragama ini sudah ada sejak dulu.
“Contoh yang sangat sederhana adalah bagaimana kita melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kampung Sawah dalam segala macam kegiatan. Contoh kongkritnya adalah seperti kegiatan sedekah bumi yang rutin kita lakukan setiap bulan Mei, dimana selain kita menghargai hasil bumi, kita nikmati bersama, tetapi di dalam hal itu juga kita bersama-sama mengaduk dodol Betawi yang melibatkan semua agama yang ada di situ,” ujarnya di area terbuka belakang Gereja Santo Servatius, Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (25/12/2022) pagi.
Selain itu Lorensius mengatakan, sebetulnya kegiatan atau memakai busana Betawi bukan saat ini saja sejak dahulu juga sudah menggunakan seperti itu.
“Jadi, inilah kearifan lokal yang berada di Kampung Sawah, sehingga umat Katolik Kampung Sawah yang mengangkat tema nuansa Betawi adalah bagaimana kita betul-betul menjaga kelestarian budaya Betawi yang berada di Kampung Sawah,” imbuhnya.
Dia juga melanjutkan, di perayaan Natal 2022 ini, kita sangat terbantu sekali dan terus terang berterima kasih kepada semua pihak, baik itu TNI dan Polri yang terlibat secara aktif untuk pengamanan di gereja kita. Bahkan, kemarin sudah ada kunjungan langsung dari pemerintah Kota Bekasi dan jajarannya termasuk Kapolres, Dandim, MUI, serta FKUB datang ke sini untuk memastikan kembali bahwa perayaan Natal di tahun 2022 bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Di samping itu, Lorensius mengatakan, dari panitia tahun ini terus terang bagaimana kita menjaja kerukunan, persaudaraan umat beragama yang berada di Kampung Sawah tentunya harapan di Indonesia pada umumnya, bahwa di tema tahun ini, panitia mengajak peran serta aktif dari saudara-saudara kita umat muslim yang ada di sekitar Kampung Sawah.
“Hari ini kami mengundang salah satu pesantren yang berada di Kampung Sawah, yaitu pesantren Al Aziz pimpinan Ustadz Al Mukorobin, pada kesempatan pagi ini mereka akan perform menyanyikan lagu ‘Yalal Waton’ dari Nahdlatul Ulama (NU) dan juga akan menyanyikan lagu natal dengan diiringi rebana,” pungkasnya. ***(Bukhory)