JABARTRUST.COM, – bagi mereka yang menderita penyakit asam lambung, menghadapi bulan Ramadan atau puasa merupakan tantangan tersendiri, pasalnya penyakit asam lambung bisa jadi menantang karena rawan akan kondisi kambuh, apalagi di hadapi dengan kegiatan puasa. Makan sahur dan berbuka dengan pola dan kandungan yang tidak tepat, sangat memicu terjadinya kambuh.
Maka berikut ini adalah sederet tips buat para penderita asam lambung dalam menghadapi puasa:
- Periksakan Ke Dokter
Tidak ada salahnya memeriksakan dulu kondisi ke dokter sebelum menjalankan ibadah puasa. Dokter biasanya akan mengetahui benar apa yang dibutuhkan tubuh sehingga bisa memberikan resep obat paling tepat. Biasanya obat asam lambung diminum saat sahur dan setelah berbuka puasa.
- Makan Dalam Porsi Normal
Hindarilah makan sahur atau berbuka dengan porsi yang banyak, alih-alih menambah tenaga, hal tersebut justru akan membuat organ pencernaan kaget dan bekerja lebih beras, hal tersebut jelas akan memicu naiknya asam lambung.
Memilih makanan yang tepat dapat membantu anda merasa kenyang lebih lama dan meminimalisir resiko asam lambung naik.
- Jangan terburu-buru waktu makan
Ketika santap sahur atau berbuka, kendalikan kecepatan makan yang Anda miliki. Kunyah perlahan, dan jangan makan terburu-buru. Makanan yang dikunyah dengan baik akan meringankan kerja lambung, sekaligus memudahkan makanan dicerna.
Otak baru akan mengenali sinyal kenyang yang dikirimkan perut setelah 15 sampai 20 menit, maka dari itu, jangan berlebihan dan jangan terburu-buru saat makan.
- Beri Jeda sebelum Rebahan
Siap yang tak menantikan saat rebahan setelah makan sahur atau berbuka? Tapi tunggu dulu, untuk penderita asam lambung hal ini sangat tidak direkomendasikan lho! Sebab aktivitas ini akan memicu naiknya asam lambung, bersama makanan yang baru dikonsumsi, sehingga memicu rasa tak nyaman yang cukup lama akibat asam lambung ini. Jadi, berikan waktu jeda sejenak sebelum rebahan ya!
- Awali dengan Doa, Lengkapi dengan Usaha
Terakhir, awali semua kegiatan puasa dengan doa dan niat yang baik, lalu lengkapi dengan usaha yang ada di poin-poin di atas. Dengan begini, idealnya ibadah puasa akan berjalan lancar dan tanpa hambatan.***