Jabartrust.com, Bandung – Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Roswandi, memimpin Apel Siaga Genting yang diikuti oleh ratusan ASN dari berbagai instansi di Provinsi Jawa Barat secara luring, serta ribuan Penyuluh KB secara daring. Dalam acara ini, Dadi menekankan pentingnya transformasi BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang memerlukan perubahan cara pikir, etos kerja, dan kedisiplinan di kalangan ASN.
Dadi menyampaikan, pencapaian program-program BKKBN tidak hanya ditentukan oleh kuantitas dan kualitas output, tetapi juga oleh dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan lima Quickwins yang telah ditetapkan oleh Menteri Wihaji, yang menjadi pedoman kerja dari tingkat pusat hingga ke lapangan.
Kelima Quickwins tersebut antara lain: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan (Gate), AI Super Apps untuk keluarga, dan Gerakan Lansia Berdaya (SiDaya). Program-program ini mendukung pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya Cita Ke-4 dan Ke-6.
Dalam kesempatan tersebut, Dadi menegaskan pentingnya gotong royong dan komitmen seluruh ASN di provinsi dan lapangan untuk mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang menargetkan 207.189 sasaran di Jawa Barat. “ASN BKKBN Jawa Barat harus menjadi garda terdepan dalam memastikan keberhasilan program-program Quickwins ini,” ujarnya dengan tegas.
Dadi berharap, dengan sinergi antara ASN, Penyuluh KB, dan seluruh elemen masyarakat, program ini dapat berjalan dengan optimal demi tercapainya target yang telah ditetapkan.(Nonu)