JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan bahwa Hari Kesatuan Gerak PKK 2024 menjadi momen penting untuk merefleksikan peran vital PKK dalam pembangunan masyarakat. Menurutnya, PKK tidak hanya menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi juga berperan penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di tengah masyarakat saat ini.
Bey menyoroti berbagai persoalan krusial yang harus dihadapi para kader PKK, mulai dari masalah stunting, kemiskinan, literasi masyarakat, hingga maraknya pinjaman online ilegal dan judi online. Dalam menghadapi semua itu, peran PKK sangat strategis dan krusial.
“PKK telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, dan pertanian. Semua ini berdampak besar pada kehidupan masyarakat di Jawa Barat,” ujar Bey dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2024 yang digelar di GOR Saparua, Kota Bandung, pada Kamis (22/8/2024).
Bey juga memberikan apresiasi kepada PKK atas kontribusinya dalam mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan melalui upaya sederhana seperti memilah sampah dari rumah dan menanam tanaman obat. Langkah ini, menurutnya, bukan hanya mengedukasi masyarakat, tetapi juga membantu menjaga kesehatan keluarga.
“Saya juga ingin mengapresiasi PKK yang telah mendorong masyarakat untuk menanam tanaman obat seperti bawang putih, serai, lidah buaya, dan jahe. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar,” tambah Bey.
Tema Hari Kesatuan Gerak PKK 2024, “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju,” dianggap Bey sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi saat ini. Ia mengajak seluruh kader PKK untuk terus berinovasi, meningkatkan kapasitas diri, serta memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Jawa Barat.
Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin, dalam sambutannya yang mewakili Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menyampaikan bahwa ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam penguatan peran PKK. Pertama, pentingnya memantapkan pemahaman tentang filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Kedua, mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah. Ketiga, memastikan pencapaian dalam pelaksanaan rencana induk gerakan PKK tahun 2021-2024 agar dapat benar-benar berdaya guna dan berhasil guna.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan PKK terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan perubahan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.
