Jabartrust.com, Bandung – Salah satu Hotel di Kota Bandung, menjadi saksi perubahan luar biasa dalam acara “Dialog dan Edukasi Fasilitas Kesejahteraan Pekerja” pada 1 Maret 2024. Dalam pembukaannya, Pelaksana Harian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, membuka tirai dialog yang mengusung tema “Pekerja Produktif, Pekerja Bahagia dengan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja.”
Laporan penyelenggaraan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan, mengungkapkan bahwa sinergi antara Kementerian Tenaga Kerja dan BKKBN memiliki dampak positif bagi jutaan pekerja di wilayah ini. Fokusnya adalah memberikan akses ke program-program, terutama layanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
Dalam semangat kolaborasi ini, Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN, Zamhir Setiawan, menegaskan dukungan BKKBN terhadap penyediaan fasilitas kesejahteraan pekerja di perusahaan. Perhatian khusus diberikan pada peningkatan kualitas keluarga dan ketahanan keluarga para pekerja, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB di lingkungan perusahaan.
Zamhir menekankan pentingnya pelayanan KB di perusahaan sebagai prioritas, dengan harapan setiap perusahaan memiliki klinik dan menjalankan kegiatan pelayanan KB secara rutin. Bagi perusahaan yang belum memiliki fasilitas kesehatan dan tenaga pemberi layanan KB, kolaborasi dengan fasilitas kesehatan lain melalui sistem rujukan serta memanfaatkan asuransi kesehatan dianggap sebagai solusi efektif.
Dialog ini dihadiri oleh para pelaku hubungan industrial, perwakilan perusahaan, Asosiasi Pengusaha Indonesia, dan pemangku kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat seperti DP3AKB, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat serta Kota Bandung. Unsur penggerakan masyarakat juga turut hadir, diwakili oleh Tim Penggerak PKK, organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan para penyuluh KB di Kota Bandung.(Nonu)