BKKBN Jabar Hadiri Pelatihan Sekolah Lansia, Fokus Penguatan Lansia Berdaya di 2025

Jabartrust.com, Bandung – BKKBN Jawa Barat turut hadir dalam kegiatan Pelatihan dan Penguatan Kapasitas Penyelenggara Sekolah Lansia yang diadakan oleh Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat. Acara ini dibuka oleh Direktur IRL Jabar, Susiana Nugraha, yang memaparkan perkembangan signifikan yang telah dicapai dalam program Sekolah Lansia di provinsi ini.

Pada tahun 2024, Jawa Barat berhasil membentuk 102 Sekolah Lansia dengan 9.000 peserta yang tersebar di 27 kabupaten dan kota. Sebagian besar Sekolah Lansia ini terintegrasi dengan Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), yang merupakan inovasi program untuk meningkatkan kesejahteraan lansia dengan konsep belajar sepanjang hayat (life long learning).

Baca Juga :  Pemda Provinsi Jabar-Kota Bogor Sukses Gelar Event Jabar Run 10K

Susiana Nugraha juga menegaskan pentingnya mengintegrasikan Sekolah Lansia dengan BKL sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup lansia di Jabar. “Program ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan pendidikan, tetapi juga untuk memperkuat kemandirian dan kesejahteraan sosial lansia,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Lansia Berdaya BKKBN Jawa Barat, Dheri Ciptadi, menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN akan meluncurkan beberapa inisiatif percepatan, di antaranya Taman Asuh Anak (TAMASYA), Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING), Gerakan Ayah Teladan (GATE), Lansia Berdaya, dan AI – Super App tentang keluarga.

Untuk program Lansia Berdaya, Dheri menekankan pentingnya penguatan dan pembaruan Sekolah Lansia yang telah ada. “Kami mendorong pembentukan lebih banyak Sekolah Lansia di seluruh wilayah, agar semakin banyak lansia yang dapat memperoleh akses untuk menjadi lansia yang SMART—Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkot Cimahi Bersama Baznas Berikan Bantuan Kepada Korban Bencana

Saat ini, sekitar 11,75% dari total penduduk Jawa Barat atau sekitar 5,6 juta jiwa adalah lansia (Susenas 2023). Angka ini menunjukkan urgensi bagi pemerintah dan masyarakat untuk fokus pada pemberdayaan lansia, dengan harapan agar angka harapan hidup lansia terus meningkat dan mereka dapat hidup lebih berkualitas. Program-program seperti Sekolah Lansia menjadi langkah strategis untuk mewujudkan lansia yang tangguh dan mandiri di masa depan.(Nonu)