Jabartrust.com, Garut – Suasana semangat penuh menyelimuti pembukaan Orientasi TPK yang diinisiasi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, S.H. Acara prestisius ini diramaikan oleh kehadiran Kepala Dinas Perangkat Daerah KB se-Jawa Barat, tim pelaksana persiapan Orientasi TPK di seluruh wilayah, dan Kepala UPT Balai Diklat KB Jawa Barat.
Menyikapi permasalahan stunting, Tim Pendamping Keluarga telah terbentuk dengan tujuan memberikan pendampingan khusus kepada Keluarga Berisiko Stunting. Sejak 2021, 111.552 TPK telah ditempatkan di setiap Desa/Kelurahan di Jawa Barat. Peran krusial petugas pendamping ini diharapkan mampu menjadi pilar utama dalam mencapai target Jabar Zero New Stunting.
Fazar Supriadi Sentosa menyampaikan, “Penyeragaman wawasan dan gerakan pendampingan adalah tugas bersama kita, agar kompetensi TPK dapat menyebarluaskan program di atas standar.”
TOF Orientasi TPK yang digelar daring melalui Zoom pada tanggal 19 – 21 Februari 2024 lalu telah melibatkan 850 Fasilitator sebagai langkah awal untuk membekali TPK agar mampu menjadi pendamping yang lebih unggul.
Orientasi TPK akan terus berlangsung hingga bulan Maret, dengan harapan Bulan Ramadhan memberikan keberkahan dalam menjadikan TPK sebagai pendamping yang efektif dalam upaya pencegahan stunting.
Sebagai tanda keseriusan, Perjanjian Kerjasama dan Kontrak Kegiatan Orientasi TPK Tahun 2024 turut ditandatangani oleh Kepala Dinas OPD KB se-Jawa Barat. Inisiatif ini menciptakan langkah konkret dalam mendukung agenda pencegahan stunting di Jawa Barat.(Nonu)