Catin Garda Terdepan Cegah Stunting

Jabartrust.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung meluncurkan inisiatif baru untuk mencegah stunting dengan cara yang kreatif. Sebagai bagian dari upaya ini, calon pengantin akan menerima intervensi langsung pada bulan Juni ini, bertujuan agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang stunting sebelum memulai kehidupan berumah tangga.

Pendampingan dari Kementerian Agama akan menjadi bagian integral dari program ini, memberikan dukungan yang diperlukan kepada calon pengantin.

“Pendampingan ini penting sebagai persiapan untuk masa depan, sehingga kami merasa perlunya dukungan dan pemeriksaan bagi calon pengantin,” kata Hikmat Ginanjar, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung.

Program ini, yang dimulai pada bulan Juni, akan menitikberatkan pada pencegahan stunting baru dengan tetap memberikan perhatian pada anak-anak yang sudah terkena stunting. Upaya kolaboratif dari berbagai pihak akan digalakkan untuk mempercepat penurunan angka stunting.

Baca Juga :  Bawaslu Kuningan Sentuh Kaum Santri

Kenny Dewi Kaniasari, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, menjelaskan bahwa bulan Juni akan didedikasikan untuk intervensi terhadap calon pengantin, ibu hamil, dan balita.

“Pendataan, pengukuran, dan penimbangan akan dilakukan secara berkelanjutan, sementara rencana intervensi akan diterapkan pada bulan Juni,” ujarnya.

Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi stunting, memberikan edukasi kepada masyarakat, dan meningkatkan kunjungan ke Posyandu sebagai langkah preventif.

Dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dianggap penting dalam menjalankan program ini. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) akan melakukan pemantauan di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk memastikan efektivitas program.

“Ibu hamil dan balita diharapkan untuk mengikuti jadwal kunjungan ke Posyandu sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting,” tambah Kenny.

Baca Juga :  Gubernur Ridwan Kamil Kunjungi Korban Kecelakaan Truk di Bekasi

Kota Bandung menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Dengan program ini, diharapkan angka tersebut dapat tercapai dengan lebih efisien dan efektif.(Nonu)