Jabartrust, BANDUNG – Pemdaprov Jabar mencatatkan prestasi gemilang dengan melahirkan 153 inovasi dalam rentang waktu 2021-2022, semuanya telah diusulkan untuk bersaing dalam Innovative Government Award (IGA) 2023 di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri.
Dari jumlah tersebut, terbagi menjadi 70 inovasi pelayanan publik, 39 inovasi tata kelola pemerintahan, dan 44 inovasi terkait urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Berbagai perangkat daerah ikut andil, dengan Dinas Kesehatan menjadi kontributor terbesar membawa 34 inovasi, disusul Dinas Pendidikan dengan 28, dan Dinas Komunikasi dan Informatika menyumbangkan 19.
Prestasi khusus datang dari dua inovasi unggulan, yakni Open Data Jabar dari Diskominfo dalam kategori Digital, serta CEO Bumdes dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam kategori non-digital. Keduanya membawa Jabar meraih predikat Provinsi Terinovatif dalam IGA 2023 yang diumumkan pada Selasa (12/12/2023) di kantor Kemendagri, Jakarta.
Ika Mardiah, Kepala Diskominfo Jabar, menyampaikan kebanggaannya terhadap pencapaian tersebut, khususnya Open Data Jabar. Diluncurkan pada 2019, inovasi ini bertujuan memberikan akses data yang transparan kepada publik dan memenuhi kebutuhan tuntutan transparansi pemerintah.
“Open Data Jabar mempermudah akses dan menyajikan data secara lengkap dan terkini dengan visualisasi yang menarik, tidak membosankan. Selain itu, Open Data Jabar terintegrasi dengan Satu Data Indonesia,” ungkap Ika Mardiah pada Jumat (15/12/2023). Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di https://opendata.jabarprov.go.id/id.