JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat menggelar workshop dengan tema “Pelatihan Kerajinan untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga” di Oakwood Merdeka Bandung, Selasa (27/8/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar dalam menciptakan produk kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Workshop ini bekerja sama dengan kelompok Ruang Aktivitas dan mengajarkan peserta membuat berbagai produk kerajinan seperti **Chunky Yarn Bag, Macrame Phone Strap, Macrame Tumbler Bag, Pipe Flower Bouquet**, hingga **Clay Mirror**. Ketua DWP Provinsi Jabar, Yanti Krisyana Herman Suryatman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan serta keterampilan para istri ASN, sehingga mereka bisa berkontribusi pada ekonomi keluarga melalui kreativitas mereka.
“Materi yang disajikan berfokus pada keterampilan membuat produk kreatif yang bernilai ekonomi. Kami juga memberikan edukasi mengenai literasi pengelolaan ekonomi untuk membantu para istri ASN menghindari jebakan-jebakan ekonomi digital seperti pinjaman online ilegal dan investasi palsu,” jelas Yanti.
Ia menambahkan bahwa ekonomi kreatif saat ini menjadi salah satu sektor yang berdampak signifikan pada perekonomian. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian 2023, sektor ini menyumbang sekitar 7,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Jawa Barat sendiri berkontribusi sebesar 20,73 persen terhadap PDB ekonomi kreatif nasional.
“Dengan 27 kota/kabupaten yang memiliki ciri khas masing-masing, Jawa Barat memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif. Kami berharap peluang ini bisa dimanfaatkan oleh para istri ASN untuk menghasilkan produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual,” tambahnya.
Selain membantu ekonomi keluarga, Yanti juga menekankan bahwa keterampilan kerajinan tangan ini dapat menjadi contoh positif bagi anak-anak. “Jika anak-anak melihat ibunya aktif dan kreatif, hal ini dapat menjadi teladan baik yang akan membentuk karakter mereka menjadi lebih produktif dan berdaya saing tinggi,” ucap Yanti.
Lebih jauh, Yanti berharap bahwa jiwa kewirausahaan yang dimiliki para istri ASN dapat membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. “Kegiatan semacam ini penting untuk memperbanyak keterampilan ekonomi anggota DWP agar mereka dapat berkontribusi lebih besar bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” tutupnya.