Grand Final Apresiasi ASN Keren dan BerAKHLAK 2024: Jabar Raih Dua Pernghargaan

GRAND FINAL APRESIASI ASN KEREN DAN BerAKHLAK 2024: JABAR RAIH DUA PENGHARGAAN

Jabartrust.com, Bandung – dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional Ke-31, BKKBN menggelar Grand Final Apresiasi ASN KeReN dan BerAKHLAK Tingkat Nasional tahun 2024. Grand Final ini dilaksanakan di Semarang (25/06/2024), menutup serangkaian kegiatan yang melibatkan 159 peserta dari 58 unit kerja Pusat dan Provinsi, hasil seleksi di antara 21.880 ASN di BKKBN.

Peserta yang merupakan bagian dari Kategori Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV berkompetisi untuk meraih penghargaan tertinggi dalam kategori mereka masing-masing. Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi termasuk wawancara oleh Tim Juri, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat berhasil meraih predikat juara dalam kategori berikut:
– Kategori Golongan III: Irfan Haniful Qoyyim, S.Sos.I meraih Juara II.
– Kategori Golongan IV: Dra. Imas Rochaeni meraih Juara Harapan II.

Baca Juga :  Sekda Jabar: Selesaikan PR Jabar dengan Prinsip Sabilulungan

Dalam sambutannya, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, Sekretaris Utama BKKBN, menyatakan harapannya agar kegiatan apresiasi ini dapat memberikan motivasi dan menginspirasi seluruh jajaran ASN BKKBN. Pemenang diharapkan dapat menjadi role model bagi ASN lainnya dalam menjalankan tugasnya dengan dedikasi dan integritas.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya. BKKBN berkomitmen untuk terus mengabdi dengan core values KeReN dan BerAKHLAK demi mencapai tujuan bersama dalam Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting.

Sementara itu di ajang apresiasi lainnya, kabar sangat menggembirakan datang dari Aldy Lukmanul Hakim yang juga merupakan pegiat Generasi Berencana dari Kabupaten Sumedang. Aldy berhasil meraih Juara 1 pada Ajang Kespro Kawula Muda (AkuKaMu) 2024 Jingle Dance Creation Challenge Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kespro bkkbnofficial.

Baca Juga :  Sekda: Perguruan Tinggi Berperan Antisipasi Triple Disrupsi