Harga Makanan Andil Terbesar Pendorong Inflasi di Jawa Barat

JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat merilis data terkait tingkat inflasi di wilayah tersebut. Menurut BPS, inflasi bulan Maret 2024 mencapai 0,51 persen, dengan inflasi tahunan sebesar 3,48 persen. Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Subang, mencapai 4,69 persen, sedangkan Kota Bandung mencatat inflasi terendah sebesar 2,58 persen.

Kepala BPS Jabar, Marsudijono, menjelaskan bahwa inflasi yang tinggi terjadi karena kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Khususnya, terjadi peningkatan harga pada beras, telur, dan daging ayam. “Perlu perhatian khusus TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Jabar untuk mengendalikan harga pangan ini sebab memberikan andil pada inflasi sebesar 0,43 persen,” ujar Marsudijono dalam sebuah konferensi pers di Kota Bandung.

Baca Juga :  Jabar Diharapkan Jadi Contoh Reformasi Birokrasi Tematik

BPS juga melakukan survei harga produsen beras di 18 kabupaten di Jabar, yang menunjukkan adanya kenaikan harga beras premium. Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp14.632 per kg, naik sebesar 0,80 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Meskipun pada awal tahun 2024 inflasi relatif rendah, namun pada Maret mengalami peningkatan menjadi 3,48 persen. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kenaikan inflasi pasca Idulfitri.

Untuk menanggulangi masalah inflasi, pemerintah menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di kantor Bulog Pusat. Kegiatan ini diimplementasikan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) di setiap provinsi, termasuk Jawa Barat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar, Mohamad Arifin, menjelaskan bahwa GPM merupakan upaya pemerintah untuk menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Kegiatan GPM akan dilakukan hingga H-2 Lebaran.

Baca Juga :  Pengusaha Kuliner Desak Pemerintah Optimalkan Pencegahan Penyebaran PMK

Melalui serangkaian langkah ini, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga pangan dan menanggulangi inflasi yang terjadi di Jawa Barat.