Jabartrust.com, Bandung – Jawa Barat kini menjadi pusat sorotan dalam pemanfaatan media sosial bagi lembaga pemerintahan. BKKBN Jawa Barat berhasil mengukuhkan keberadaannya di ranah digital dengan status verifikasi dari Meta, induk perusahaan Instagram dan Facebook. Akun resmi @bkkbnjawabarat telah memecahkan rekor dalam jumlah pengikut, melampaui provinsi-provinsi lain di Indonesia. Langkah ini bukan sekadar prestasi semata, tetapi strategi canggih BKKBN Jabar untuk menyebarkan informasi terbaik lewat platform media sosial.
Ketika Anda membuka Instagram, cukup ketik “bkkbn” dan Anda akan menemukan sejumlah akun yang terafiliasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Namun, hanya sedikit yang memiliki label verified, termasuk akun @bkkbnjawabarat dari BKKBN Jawa Barat. Prestasi ini mencerminkan komitmen Jabar dalam menyajikan informasi akurat dan relevan kepada masyarakat melalui dunia digital.
Menurut Ketua Tim Hubungan Antarlembaga BKKBN Jawa Barat, Herman Melani, kinerja media sosial diukur melalui empat indikator utama: follower, aktivitas, interaksi, dan responsivitas (disingkat FAIR). Posisi unggul BKKBN Jabar dalam FAIR Score menunjukkan dominasi Jabar di antara perwakilan BKKBN di seluruh Indonesia. Bahkan, skor @bkkbnjawabarat hampir dua kali lipat dari skor akun BKKBN provinsi lainnya.
Dari sekian indikator kinerja, BKKBN Jabar mengungguli dalam jumlah pengikut dan interaksi tertinggi. Meskipun responsivitas sedikit menurun, keempat indikator tersebut menjadi penentu utama dalam keberhasilan media sosial BKKBN Jawa Barat.
Data Instagram Insight juga mengungkap pencapaian luar biasa akun @bkkbnjawabarat, dengan jumlah akun terjangkau sebesar 94.651 per bulan. Berkat konten-konten yang menarik, akun ini berhasil menarik perhatian lebih dari 94 ribu akun unik setiap bulannya.
Tidak hanya jumlah pengikut, tetapi juga kualitas konten menjadi kunci keberhasilan media sosial BKKBN Jabar. Herman menekankan pentingnya menghadirkan konten berkualitas tinggi yang mampu meningkatkan interaksi dan membangun citra positif lembaga.
“Kami menargetkan followers @bkkbnjawabarat bisa melampaui @bkkbnofficial. Tahun ini, kami berkomitmen mencapai 100 ribu pengikut. Hal ini akan dicapai melalui strategi kolaborasi dengan berbagai direktorat dan pendamping keluarga untuk mengoptimalisasi kehadiran kami dalam dunia digital,” ungkap Herman.
Kesuksesan BKKBN Jawa Barat dalam memanfaatkan media sosial tidak hanya mencerminkan transformasi digital lembaga, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang disajikan. Dengan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas konten yang disajikan, BKKBN Jabar siap menjadi pelopor dalam pelayanan publik melalui platform digital.(Nonu)
