Jabartrust.com, Bandung – Jawa Barat yang memiliki penduduk terbesar di Indonesia, yakni hampir menyentuh 50 juta jiwa, dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah untuk urusan kependudukan, maka tak heran jika BKKBN sangat fokus untuk terus berinovasi.
“Meskipun Jawa Barat telah mencapai target Total Fertility Rate (TFR) dengan sukses, tantangan untuk mengendalikannya tetap hadir. Teguh, yang mewakili Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) melalui arahan Dokter Hasto dalam Rakerda Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 kemarin, menyoroti pentingnya menjaga kualitas kelahiran yang berdampak pada aspek kesehatan ibu dan anak, kesejahteraan keluarga, serta dinamika kependudukan, termasuk penurunan stunting.
Selain itu, Kang Teguh dari BKKBN berharap agar Jawa Barat dapat mempertahankan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan, dengan tujuan memberikan dampak positif dalam mencapai target percepatan penurunan stunting. Pada tahun terakhir periode RPJMN 2020-2024, prevalensi stunting di Jawa Barat ditargetkan mencapai angka 13,96%, menjadi fokus utama untuk pemenuhan kondisi kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.” (Nonu)
