Jabar Dorong Ekspor Kopi dan Kakao ke Filipina, Fasilitasi Pertemuan Pelaku Usaha dan Pembeli

jabartrust.com.Kota Bandung — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) terus mendorong peningkatan ekspor kopi dan kakao ke Filipina.

Salah satu upayanya adalah dengan memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha kopi dan kakao Jabar dengan para pembeli (buyers) dari Filipina melalui pertemuan bisnis (business matching), yang diadakan di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa, 9 Juli 2024.

Selain bertemu dengan para pelaku usaha, calon pembeli asal Filipina juga diajak melihat langsung kebun kopi dan pabrik cokelat di Kabupaten Bandung.

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, menyatakan bahwa pertemuan bisnis ini bertujuan untuk mempererat hubungan dagang antara Indonesia dan Filipina serta meningkatkan nilai ekonomi produk pertanian.

Baca Juga :  Volume Penumpang Angkutan Udara Jawa Barat Alami Kenaikan

“Business matching ini diharapkan dapat mempererat hubungan dagang dan diplomatik antara Indonesia dan Filipina. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Filipina dan delegasi dari pemerintah Filipina,” ujar Herman.

Herman menambahkan bahwa Filipina termasuk dalam lima besar negara tujuan ekspor terbesar Jabar dalam lima tahun terakhir, menunjukkan bahwa Filipina merupakan pasar potensial bagi produk Jabar.

“Kita harus terus menjaga performa ekspor ke negara tersebut dengan melakukan diversifikasi produk ekspor Jabar ke Filipina,” kata Herman.

Saat ini, kopi dan kakao menjadi komoditas potensial ekspor Jabar, baik dalam bentuk biji maupun produk olahannya. Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga April 2024, produk kopi Jabar senilai USD 782.000 telah diekspor ke berbagai negara, meningkat 11,6 persen dari periode yang sama pada tahun 2023.

Baca Juga :  Jasa Raharja Tasikmalaya adakan Kegiatan Anev dan Pelatihan bersama Mitra Kerja terkait

Sementara itu, produk kakao Jabar senilai USD 95 juta telah diekspor ke berbagai negara, meningkat 59 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Jabar akan terus meningkatkan perannya dalam perekonomian melalui kegiatan seperti ini,” ujar Herman.

Selain business matching dan kunjungan lapangan, delegasi Filipina juga akan melaksanakan city tour di Kota Bandung dan kunjungan ke Dekranasda Jabar.

Herman berharap, kedatangan delegasi Filipina tidak hanya meningkatkan ekonomi di sektor perdagangan tetapi juga sektor pariwisata.

“Besok, mereka akan melihat langsung bagaimana produk kopi dan kakao di daerah Bandung Selatan. Selain itu, para buyers juga akan diajak rekreasi untuk melihat potensi wisata Jabar, sehingga sektor pariwisata kita juga bisa meningkat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bey Machmudin Mendorong Semangat Kerja dan Pengelolaan Sampah yang BaikĀ