Jabartrust, Semarang – Kampung Keluarga Berkualitas (KBK) Kokolaka baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu dari 11 Kampung KB terbaik di tingkat Provinsi Jawa Barat. Penghargaan yang diberikan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menjadi bukti akan dedikasi mereka dalam mengelola program kesejahteraan keluarga.
Penghargaan ini memberikan pengakuan atas inovasi yang luar biasa dalam mengatasi stunting melalui Pengelolaan Dapur Sehat dan Rumah Data Kependudukan. Kegiatan apresiasi ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas di berbagai kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Acara puncak pemberian apresiasi tersebut diselenggarakan di Kampung KB Kokolaka, Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, dari tanggal 14 hingga 16 Desember 2023. Perjalanan studi yang dimulai dari kunjungan ke Kantor Kelurahan Jatirejo hingga eksplorasi langsung ke Kampung KB Kokolaka, menunjukkan beragam inovasi yang menginspirasi.
Salah satu inovasi yang menarik adalah Rumah Produksi Si Koling dan Green Fresh Farm yang mencakup peternakan sapi dan unggas. Tidak hanya itu, adanya tanaman hidroponik atau Taman Kambera (Kampung Cabe Rawit) menjadi contoh nyata dari upaya memperkuat ketahanan pangan di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sorotan atas prestasi Kampung KB Kokolaka semata, namun diharapkan juga menjadi sumber inspirasi bagi implementasi program-program sejenis seperti Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting di Jawa Barat. Melalui eksplorasi ini, harapan besar terciptanya kondisi pangan yang seimbang bagi anak-anak muda di wilayah tersebut semakin menguat.
Tak lupa, peserta kegiatan ini juga menikmati perjalanan singkat ke Kota Demak, di mana mereka tidak hanya menikmati pesona kota, tetapi juga membawa pulang kenangan berupa kepiting segar. Semangat untuk memenuhi gizi seimbang pada anak-anak sebagai langkah awal dalam mencegah stunting terus menjadi fokus utama, karena mereka percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. (Nonu)