Jabartrust.com, Karawang – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) resmi meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) di Kabupaten Karawang sebagai langkah strategis untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan pola asuh dan asupan gizi yang baik, terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Menteri Kemendukbangga, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan ini. “Kami mendorong masyarakat untuk bergabung secara berkelompok menjadi Orang Tua Asuh. Dengan cara ini, beban menjadi lebih ringan, namun dampaknya dapat membantu lebih banyak anak asuh. Target kita adalah 1 juta anak asuh di seluruh Indonesia,” ungkap Wihaji. Ia juga menekankan pentingnya tidak hanya fokus pada pemberian gizi, tetapi juga memastikan akses air bersih dengan menggali sumur di berbagai lokasi.
Peluncuran GENTING ini digelar serentak secara hybrid di seluruh Indonesia, dengan Menteri Kemendukbangga berinteraksi melalui telekonferensi dengan lima provinsi lainnya untuk membahas pelaksanaan program ini. Sebagai simbol semangat kolaborasi, acara peluncuran diwarnai dengan permainan angklung bersama yang melibatkan peserta.
Selain itu, Menteri Wihaji juga meninjau pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Unit Pelayanan Perlindungan Keluarga dan Anak (UPPKA) di Kabupaten Karawang, menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pembangunan keluarga.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Pimpinan Komisi IX DPR RI, Hj. Putih Sari, M.Sdc, Menteri Sosial, Drs. H. Syaifullah Yusuf, serta Wakil Menteri Kemendukbangga, Ratu Ayu Isyana, S.Sos. Tak ketinggalan, Ketua Umum PP IBI, PTP, dan PTM, serta mitra kerja terkait yang mendukung gerakan ini.
Pj. Gubernur Jawa Barat, yang diwakili oleh Plh. Aspemkersa Sekda Jawa Barat, Dr. dr. H. Dodo Suhendar, M.M., menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Stunting harus segera ditangani melalui pemberian asupan gizi yang cukup serta pola asuh yang baik,” ujar Dodo, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menangani masalah stunting di wilayah Jawa Barat.
Dengan dimulainya gerakan GENTING, diharapkan Indonesia dapat menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang krusial bagi tumbuh kembang anak.(Nonu)
