Jabartrust, Bandung – Dalam suasana jelang Natal dan Tahun Baru yang semarak, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan jaminan bahwa persediaan pangan di wilayahnya akan tetap stabil hingga akhir tahun. Dengan tegas, Bey meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan ketersediaan pangan, meskipun permintaan pasar cenderung melonjak saat hari-hari besar.
“Saya ingin memastikan kepada semua orang bahwa kita memiliki cadangan pangan yang cukup untuk akhir tahun ini. Import beras yang terus masuk melalui Pelabuhan Patimban merupakan bagian dari upaya kita dalam menjaga stabilitas pasokan pangan,” ungkap Bey dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu (20/12/2023).
Berdasarkan data, sebanyak 50 ribu ton beras impor telah tiba di Pelabuhan Patimban hingga akhir tahun ini. Namun, Bey menegaskan bahwa upaya ini tidak berhenti di situ. “Jumlah ini hanya untuk tahun ini, namun kita telah merencanakan impor lebih lanjut untuk tahun depan. Patimban sudah menjadi jalur terpercaya bagi pasokan pangan kita,” tambahnya.
Selain memastikan ketersediaan pangan, Pemda Provinsi Jabar juga gencar mengendalikan inflasi serta menjaga stabilitas harga pangan. Bey menyoroti hasil panen beberapa komoditas di berbagai daerah yang sedang berlangsung.
“Kami fokus tidak hanya pada ketersediaan, tetapi juga harga-harga yang wajar bagi masyarakat. Panen beras dan komoditas lainnya berjalan baik dengan harga yang stabil. Kami melakukan upaya terus-menerus agar harga tidak melonjak secara tiba-tiba,” jelas Bey.
Dengan pernyataan tegas ini, diharapkan kekhawatiran mengenai ketersediaan pangan serta lonjakan harga dapat diredam, memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam merayakan perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru dengan penuh sukacita.