JABARTRUST.COM.Kota Bandung — Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024, sebuah ajang yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mempromosikan budaya inovasi dan memberikan apresiasi kepada para inovator.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, secara resmi memulai KIJB 2024 di Auditorium Taman Budaya Jawa Barat, Jalan Bukit Dago Selatan, Kota Bandung, pada Selasa, 9 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Herman menyatakan bahwa inovasi harus berkontribusi pada kemandirian masyarakat. Tujuan akhir dari inovasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Inovasi harus memiliki kontribusi dalam mencapai kemandirian masyarakat Jawa Barat. Inovasi hanyalah alat, tujuannya adalah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Herman.
Herman juga berharap bahwa inovasi dapat mendorong peningkatan layanan publik di 27 kabupaten/kota, 600 kecamatan, bahkan hingga tingkat desa di Jawa Barat, sehingga menjadi lebih baik, cepat, murah, dan mudah.
“Inovasi harus mampu meningkatkan layanan publik di 27 kabupaten/kota, 600 kecamatan, bahkan desa, sehingga menjadi lebih baik, cepat, murah, dan mudah,” tambahnya.
Jumlah peserta KIJB terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021, terdapat 350 proposal yang diajukan, tahun 2022 meningkat menjadi 680 proposal, dan tahun 2023 mencapai 890 proposal. Pendaftaran untuk tahun ini masih dibuka hingga Agustus 2024.
“Silakan daftarkan inovasi Anda, masih ada waktu hingga Agustus. Persiapkan dengan baik dan ajukan sebanyak mungkin,” ajak Herman.
KIJB 2024 mencakup berbagai kategori inovasi, termasuk pelayanan publik, tata kelola pemerintahan/bisnis, sosial kemasyarakatan, dan inovasi teknologi lainnya.
Setelah penghargaan, inovasi yang terpilih akan dilanjutkan dengan kegiatan diseminasi, replikasi, penelitian dan pengembangan, serta rekomendasi kebijakan.
Peserta KIJB 2024 berasal dari berbagai instansi, termasuk perangkat daerah dan biro di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat, balai, biro kementerian, lembaga, perguruan tinggi, BUMN, serta BUMD di Jawa Barat.
Penilaian dan penjurian KIJB 2024 dilakukan oleh tim penilai independen, yang akan memilih inovasi terbaik untuk mendapatkan piala bergilir.
Pada KIJB tahun 2023, inovasi “WA Kepo” dari Pemerintah Kabupaten Sumedang terpilih sebagai inovasi terbaik.