Bandung, Jabartrust.com – Presiden Republik Indonesia menyoroti pentingnya pemanfaatan data dalam pembangunan, menyatakan bahwa “Data is the New Oil.” Dalam pidatonya, Presiden menjelaskan bahwa seperti minyak, data juga memerlukan pemrosesan dan pengolahan agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan bangsa.
Pernyataan tersebut mengundang perhatian publik, memicu diskusi tentang nilai sebenarnya dari data. Para ahli membenarkan bahwa data memiliki potensi besar untuk digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
Salah satu contoh konkrit dari pemanfaatan data adalah pendirian Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu) di tingkat mikro, seperti tingkat desa dan kelurahan. Rumah DataKu dianggap sebagai pusat pengolahan data yang penting untuk menyediakan informasi yang diperlukan dalam pembangunan lokal.
Di Provinsi Jawa Barat, upaya untuk memaksimalkan potensi data telah dilakukan melalui kegiatan Orientasi Rumah DataKu. Acara ini dihadiri oleh pembina dan kader Rumah DataKu dari 27 kabupaten/kota yang terbagi dalam tiga angkatan. Angkatan pertama dan kedua telah sukses dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2024, sementara angkatan ketiga direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.
Warga yang tertarik untuk bergabung dalam kegiatan ini diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan pada angkatan selanjutnya untuk ikut serta dalam membangun Indonesia melalui pemanfaatan data yang optimal.
Mari bersama-sama memanfaatkan potensi data untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik! Nonu