JABARTRUST.COM, KOTA BANDUNG – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin secara resmi melepas peserta kegiatan Sekolah Gunung Hutan Wanadri 2024 di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Minggu, (17/11/2024). Bey menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari pendidikan karakter untuk generasi muda, agar mereka dapat menjadi pribadi yang disiplin, penuh tanggung jawab, serta mencintai Tanah Air.
Bey menjelaskan bahwa Sekolah Gunung Hutan Wanadri bukan sekadar kegiatan penjelajahan alam, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam membina jiwa kepemimpinan dan karakter melalui pendidikan bela negara. “Melalui kegiatan ini, peserta akan menjalani pengalaman luar biasa di alam bebas, menguji ketahanan fisik dan mental mereka, serta menanamkan nilai luhur yang dapat menjadi bekal mereka dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Bey dalam sambutannya.
Sekolah Gunung Hutan Wanadri 2024 adalah program yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan usia, dan akan berlangsung selama satu minggu di kawasan Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pelajaran langsung mengenai pentingnya kedisiplinan, rasa tanggung jawab, serta kepedulian terhadap alam dan lingkungan sekitar. Selain itu, peserta juga akan diajarkan mengenai nilai kemanusiaan dan bagaimana cara berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.
Bey menekankan bahwa konsep bela negara yang diusung dalam kegiatan ini memiliki peran besar dalam membentuk karakter bangsa, terutama generasi muda. “Bela negara bukan hanya soal menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mencakup semangat untuk memajukan bangsa melalui kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat,” ujar Bey.
Selama kegiatan, peserta akan menjalani berbagai aktivitas yang menguji ketahanan tubuh dan mental, seperti pendakian, pengenalan lingkungan, serta kegiatan kemanusiaan yang akan memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial. Melalui pengalaman langsung ini, peserta diharapkan dapat menginternalisasi nilai kepemimpinan dan rasa cinta terhadap Tanah Air yang lebih dalam. “Kami berharap peserta dapat menjadi pemuda-pemudi yang lebih tangguh, siap menghadapi tantangan kehidupan, dan berkontribusi aktif bagi masyarakat Jawa Barat dan Indonesia,” lanjut Bey.
Program Sekolah Gunung Hutan Wanadri merupakan hasil kolaborasi antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat dengan Wanadri, sebuah organisasi pecinta alam yang telah lama dikenal sebagai pelopor dalam pendidikan dan pengembangan karakter generasi muda melalui kegiatan alam. Wanadri sendiri telah berpengalaman dalam menggelar kegiatan serupa yang tidak hanya mengasah keterampilan fisik tetapi juga membentuk mentalitas yang kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Bey mengapresiasi kerja sama antara Bakesbangpol dan Wanadri dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi kolaborasi ini yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki jiwa kepemimpinan dan cinta Tanah Air yang besar. Pengantar Bela Negara dan Sekolah Gunung Hutan adalah langkah konkret dalam membina karakter peserta,” katanya.
Selain itu, Bey juga mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga semangat positif dan menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus berkontribusi di masa depan. “Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga menjadi modal untuk berperan aktif dalam memajukan daerah dan negara,” ucapnya.
Program ini, diharapkan akan menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, rasa tanggung jawab terhadap negara, dan kesadaran lingkungan yang kuat. Kegiatan seperti ini menjadi penting di tengah tantangan global yang semakin kompleks, di mana generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi penerus bangsa, tetapi juga agen perubahan yang mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.
Melalui Sekolah Gunung Hutan Wanadri, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk membangun generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan siap untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Jawa Barat dalam memperkuat nilai kebangsaan di kalangan anak muda dan mendorong mereka untuk aktif berperan dalam berbagai sektor pembangunan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.