Mengawal Langkah Kampung KB Mawar di Babakan Ciparay: Kolaborasi dan Inovasi Sebagai Kunci Utama

Jabartrust.com, Bandung – Tim Mupen bersama Kepala Dinas DPPKB Kota Bandung merapatkan barisan untuk melakukan pengawasan dan sesi berbagi bersama kepengurusan kampung KB, PKB, dan PBKK. Tujuannya? Mereka menyusuri jejak keberlangsungan kampung KB Mawar di Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay.

Kolaborasi menjadi kuncinya. Melibatkan berbagai pihak adalah langkah penting untuk menjamin kelancaran semua kegiatan, terutama dalam upaya menekan kasus stunting di Wilayah Babakan Ciparay. Berbagai inisiatif CSR dan kemitraan telah dilakukan, mulai dari bantuan makanan tambahan dari Lions Club hingga dukungan telkom dalam memperkuat posyandu dan pendamping asi. Salah satu program terbaru, DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), turut meramaikan upaya tersebut.

Baca Juga :  Ibu Cinta Lempar Sinyal Kuat Dukung Juwanda Jadi Wali Kota Bandung 2024: Saya Dukung Orang yang Nyaah Ka Bandung

Kolaborasi dengan PIK-R “alasatya among” dan SMPN 36 Bandung menjadi sorotan. Keberhasilan meraih peringkat ketiga tingkat provinsi pada tahun 2023 menjadi bukti nyata kerja sama yang kuat. Selain itu, UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Akseptor) turut memberikan kontribusi dengan berbagai olahan tahu khas, seperti “Takeda” tahu kecap lada dan elor (kerupuk tahu), menjadikan kampung KB Mawar unggul dalam inovasi produk.

Namun, perjalanan masih panjang. Kualifikasi yang masih dalam tahap berkembang perlu ditingkatkan agar kemandirian dan keberlanjutan dapat tercapai. Sinkronisasi antara pelaporan manual dan penggunaan website dalam melacak kegiatan dari 8 fungsi keluarga menjadi 4 POKJA menjadi langkah strategis ke depan. Dengan kolaborasi yang kokoh dan inovasi yang terus-menerus, kampung KB Mawar siap mengawal langkahnya ke masa depan yang lebih baik.(Nonu)

Baca Juga :  PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI Gubernur Ridwan Kamil Bawa RupaBumi Jabar Mendunia