Menjelang Natal dan Tahun Baru, Jabar Akan Memulai Operasi Lilin Besok.

Jabartrust, Bandung – Kepolisian Daerah Jawa Barat bersiap menghadapi momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan meluncurkan Operasi Lilin Lodaya. Operasi ini, yang akan berlangsung sejak besok hingga 2 Januari 2024, akan mencakup seluruh Indonesia dalam upaya pengamanan selama 12 hari.

Kapolda Jabar, Irjen Polisi Akhmad Wiyagus, menyampaikan kesiapan Polda Jabar dalam menggelar operasi tersebut. “Operasi Lilin 2023 siap digelar untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal dan tahun baru. Kerjasama antara TNI, Pemerintah Daerah, dan berbagai pihak telah mendukung upaya kami untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ungkapnya.

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023 dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, dan pimpinan Forkopimda Jabar, menegaskan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan.

Baca Juga :  Lebih Dari 40 Pasangan Ikuti Kick Off Pelayanan Catin Serentak Tahun 2024 di Kota Cimahi

Kapolda Jabar menyebut bahwa pihaknya telah mengidentifikasi titik rawan yang perlu diantisipasi, serta bersiap untuk penanganan bencana alam sesuai arahan Penjabat Gubernur Jabar. “Titik rawan terus kita antisipasi, dan kami telah mengoordinasi aparat kewilayahan untuk melakukan mitigasi bencana alam jika diperlukan,” jelas Akhmad Wiyagus.

Dalam konteks konvoi malam tahun baru, Akhmad menekankan bahwa aturan akan segera disosialisasikan kepada masyarakat. “Aturan terkait konvoi tahun baru akan diinformasikan kepada masyarakat, dengan inti bahwa setiap kegiatan tidak boleh mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Dalam amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Jabar menegaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan tugas rutin yang harus berjalan aman, nyaman, dan lancar. Potensi peningkatan pergerakan masyarakat akibat masa kampanye Pemilu 2024 membuat operasi lilin tahun ini melibatkan 129.923 personel TNI-Polri serta stakeholders lainnya, yang ditempatkan di 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan di 49.676 objek pengamanan.

Baca Juga :  Jembatan Gantung Simpay Asih Meningkatkan Roda Perekonomian Warga