Jabartrust.com, Kota Bandung – Suasana sibuk terlihat di Kampung Keluarga Berkualitas Lumbung, Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay. Tim MUPEN (Masyarakat Peduli Keluarga Berencana) Kota Bandung bergandengan tangan dengan kepengurusan kampung KB dalam melakukan wawar dan monitoring di tengah-tengah warga.
Apa yang mereka lakukan? Tak hanya sekadar memantau, tim MUPEN juga melakukan sinergi terkait pelaporan manual dan melalui website tentang proyek POKTAN (Pokok Tanggung Jawab Keluarga) dan POKJA (Pokok Tanggung Jawab Jaringan) yang sedang berjalan. Mulai dari tribina, kegiatan keagamaan, pelayanan KB, hingga senam, semua dicatat dengan seksama.
Namun, tidak hanya itu, fokus juga tertuju pada pengembangan Kampung KB Lumbung. Di sini, rencana pembentukan SK perubahan dari 8 Fungsi Keluarga menjadi 4 POKJA menjadi sorotan utama. Untuk mencapai tahap klasifikasi “berkelanjutan”, tiap RW di kelurahan Babakan Ciparay terlibat aktif dalam proses ini.
Namun, upaya ini tidak dapat dilakukan sendirian. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Mulai dari kepengurusan kampung KB Lumbung, pihak kewilayahan, PBKK (Pusat Bina Keluarga Berencana), hingga PKB (Pusat Kependudukan dan Pembangunan Keluarga), semua harus berperan aktif. Masyarakat sekitar pun tak ketinggalan, karena mereka juga merupakan bagian tak terpisahkan dari perubahan menuju keluarga berkualitas yang berkelanjutan. (Nonu)
