Jabartrust, Cirebon – Di sebuah upacara di Convention Hall Universitas Muhammadiyah, Kabupaten Cirebon, Hari Ibu diperingati dengan semangat yang menggugah pada Rabu (20/12/2023). Bey Machmudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat, menghadirkan pesan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, yang membangkitkan semangat untuk menghargai peran luar biasa perempuan Indonesia.
Bey Machmudin menekankan bahwa peringatan Hari Ibu bukan semata untuk mengenang jasa ibu, melainkan juga untuk menghargai segala peran dan dedikasi perempuan Indonesia di berbagai aspek kehidupan. “Peringatan ini harus menjadi pemicu bagi semua pihak untuk memberikan pengakuan atas pentingnya kontribusi perempuan dalam setiap sektor pembangunan,” ujarnya.
Dalam konteks saat ini, tema Hari Ibu ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’ menjadi panggilan yang mendasar. “Kita masih menghadapi masalah kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan ekonomi, dan minimnya representasi perempuan dalam pengambilan keputusan. Namun, bukti akan kontribusi besar perempuan dalam kemajuan bangsa juga sangat nyata,” paparnya.
Momentum ini juga menjadi panggung bagi perempuan Indonesia yang menempati posisi strategis, yang sebelumnya dianggap tidak mungkin bagi mereka. “Ini membuktikan bahwa perempuan, jika diberi kesempatan, mampu mengubah kualitas hidup mereka secara signifikan,” tambah Bey.
Peran perempuan dalam memajukan bangsa membutuhkan dukungan semua pihak, bukan hanya dari pemerintah, tapi juga dari dunia usaha dan masyarakat. “Kami percaya pada prinsip kemitraan yang setara. Ini mencerminkan bagaimana perempuan dan laki-laki bersatu membangun bangsa serta memperkuat hubungan internasional,” tegasnya.
Bey menyampaikan harapan bahwa perempuan Indonesia terus berkarya, menunjukkan potensi kreatif dan inovatif, serta meningkatkan kapabilitas diri. “Waktu untuk menghapus stigma yang melekat pada perempuan telah tiba. Saatnya bagi perempuan untuk menjadi pilar pembangunan bangsa dengan kontribusi nyata dan peran yang kuat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Sekoper Cinta Amanda Bey Machmudin, yang berpartisipasi secara daring, menyampaikan pentingnya Hari Ibu sebagai panggung untuk memperjuangkan kesetaraan perempuan di Jawa Barat. Dia berharap agar perempuan Jabar semakin mandiri dan memiliki kesempatan setara di segala bidang.
Acara tersebut juga menjadi momen penutupan bagi 1.350 peserta program Sekoper Cinta di Jawa Barat, yang meraih gelar dalam berbagai bidang pembelajaran. Kemitraan antara berbagai lembaga dan inisiatif lokal dan internasional menjadi landasan bagi kesuksesan program ini. Dengan rincian 54.070 wisudawati dari berbagai kota dan kabupaten, Sekoper Cinta membuktikan komitmennya untuk memajukan perempuan Indonesia.
Penghargaan-penghargaan juga turut disematkan dalam acara ini, menghargai berbagai upaya yang berkontribusi pada peran perempuan dalam pembangunan. Dari desa-desa yang anti korupsi hingga perusahaan-perusahaan yang menjunjung tinggi kesetaraan, semua mendapat pengakuan atas dedikasi mereka.
Semoga perayaan Hari Ibu ke-95 ini bukan hanya menjadi upacara, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjuangan menuju kesetaraan dan pengakuan atas peran luar biasa perempuan dalam memajukan bangsa.