JABARTRUST.COM, JAKARTA– Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin, turut serta dalam Rapat Kerja Nasional Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Selasa (27/8/2024).
Rakernas Dekranas 2024 dibuka oleh Ketua Umum Dekranas Pusat, Wury Ma’ruf Amin, dengan simbolis pemukulan gong dan dihadiri oleh seluruh Ketua Dekranasda dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dalam pidatonya, Wury Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi.
“Tema rakernas sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana generasi muda memiliki peranan penting dalam melanjutkan dan mengembangkan tradisi budaya yang kita miliki,” ujar Wury.
Ia juga menekankan bahwa Dekranas dan Dekranasda berperan tidak hanya sebagai penggerak, tetapi juga sebagai pembimbing dan inspirator bagi para perajin, terutama generasi muda yang menjadi penerus tradisi kerajinan di Indonesia. Wury mengajak seluruh peserta rakernas untuk memberikan semangat dan bimbingan kepada perajin di seluruh Nusantara, menghadapi berbagai tantangan seperti persaingan global, perubahan tren pasar, dan perkembangan teknologi.
Meski banyak tantangan, Wury meyakini adanya peluang besar bagi para perajin Indonesia, terutama dalam memanfaatkan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar mereka hingga ke internasional. “Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam yang dapat menjadi inspirasi dalam menciptakan produk kerajinan unik dan bernilai tinggi,” jelas Wury. Tren global saat ini menunjukkan adanya peningkatan permintaan terhadap produk kerajinan yang etis dan otentik, yang dapat dimanfaatkan oleh para perajin lokal.
Rakernas ini juga menjadi momentum untuk menyinergikan program kerja Dekranas dengan berbagai inisiatif pemerintah, seperti digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri. “Melalui sinergi yang kuat, kita dapat membangun ekosistem industri kerajinan yang lebih solid, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Wury berharap kepengurusan Dekranas mendatang dapat melanjutkan dan memaksimalkan program kerja yang telah dirancang oleh pengurus periode 2019-2024. “Rakernas 2024 ini adalah rakernas terakhir kami sebagai pengurus Dewan Kerajinan Nasional masa bakti 2019-2024. Kami berharap hasil rakernas ini dapat menjadi acuan bagi pengurus berikutnya, yang dipimpin oleh Ibu Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, melaporkan bahwa rakernas ini diikuti oleh sekitar 700 pengurus Dekranas dan Dekranasda dari seluruh Indonesia, baik yang hadir langsung maupun secara daring. Tema “Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya” dipilih sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendorong peran aktif generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya melalui industri kerajinan.
“Dengan kreativitas, inovasi, dan semangat yang mereka miliki, generasi muda memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk kerajinan yang tidak hanya mempertahankan nilai-nilai tradisional, tetapi juga memperluas pasar domestik dan internasional,” ujar Tri Tito Karnavian.