BANDUNG.JABARTRUST.COM, – Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, ekonomi Jawa Barat pada triwulan II-2024 tumbuh sebesar 4,95 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Year-on-Year/Y-on-Y), dan naik 2,10 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (Quarter-on-Quarter/Q-to-Q).
Kepala BPS Jawa Barat, Marsudijono, menyebutkan bahwa nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2024 mencapai Rp 706,48 triliun, sedangkan berdasarkan harga konstan 2010, nilainya mencapai Rp 436,95 triliun.
“Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Jawa Barat pada triwulan II-2024 masih dalam kondisi yang positif dan kuat,” ujar Marsudijono pada Senin (5/8/2024).
Jika dilihat dari sektor produksi, sektor Transportasi dan Pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 14,13 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan terbesar, yaitu sebesar 6,13 persen.
Kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi (Source of Growth/SOG) dari sektor produksi diberikan oleh sektor Industri Pengolahan dengan sumbangan 1,20 persen.
Di sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memberikan kontribusi positif terbesar dengan angka 3,05 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat menjadi yang kedua tertinggi di Pulau Jawa, setelah Jawa Timur, dan berkontribusi sebesar 22,54 persen terhadap PDRB nasional,” tambah Marsudijono.
Ia juga menyampaikan bahwa investasi ke Jawa Barat, baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA), pada triwulan II-2024 mencapai Rp 63,7 triliun, meningkat 18,62 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.