JABARTRUST.COM, BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat menggelar upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tingkat Provinsi Jabar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa, 12 November 2024. Perayaan yang berlangsung setiap 12 November ini mengusung tema “Gerak Bersama Sehat Bersama,” mengajak semua elemen masyarakat untuk bergerak dan berkolaborasi dalam mewujudkan kesehatan bersama.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Vini Adiani Dewi, memperkenalkan upaya preventif melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan enam langkah penting yang dirangkum dalam slogan Cerdik, merupakan singkatan dari cek rutin kesehatan, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres. Vini menekankan pentingnya aktivitas fisik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. “Minimal 30 menit aktivitas fisik sehari selama 30 hari tanpa henti,” jelasnya.
Berbagai kegiatan juga telah direncanakan dalam rangkaian HKN Tingkat Provinsi Jabar. Salah satunya adalah upaya pencegahan stunting melalui lomba olahraga, penghargaan bagi perusahaan yang berkomitmen pada kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan webinar kesehatan. Kegiatan ini akan memuncak pada 6 Desember 2024 dengan acara Jumat Bersih.
Kegiatan Jumat Bersih ini ditargetkan untuk membantu menekan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) yang rentan terjadi di musim hujan. “Meski kasus DBD tidak meningkat, kita harus tetap waspada,” ujar Vini. Jumat Bersih akan diadakan di Kota Bandung dan Cirebon sebagai langkah awal dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh genangan air dan lingkungan yang tidak bersih.
Dalam peringatan HKN, Vini juga mengingatkan masyarakat terkait maraknya kasus gondongan dan cacar air di beberapa wilayah Jabar. Meski tidak mematikan, penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat mengganggu aktivitas dan berdampak pada perekonomian keluarga akibat biaya pengobatan. “Jika ada anggota keluarga yang terkena gondongan atau cacar air, sebaiknya dipisah dari anggota keluarga lain dan tidak bersekolah dahulu,” imbaunya.
Vini mengimbau agar penderita gondongan beristirahat selama tujuh hari sejak gejala muncul untuk mencegah penularan. “Ada sekolah yang mencatat 25 murid sakit gondongan dari ratusan siswa. Ini menunjukkan betapa cepatnya penularan bila tidak ditangani,” tegasnya.
Peringatan HKN ke-60 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Kolaborasi Pemda Jabar, masyarakat, dan institusi kesehatan menjadi kunci dalam membangun Jawa Barat yang lebih sehat dan kuat.