Bandung, Jabartrust.com – Pada tanggal 16 Mei, Perwakilan BKKBN Jawa Barat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Kesehatan Rajawali Bandung di auditorium Kampus Institut Kesehatan Rajawali. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan yang bertujuan untuk percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Santosa, SH, beserta jajarannya, Rektor Institut Kesehatan Rajawali Tonika Tohri, S. Kp., M, Dinas PPKBP3A Kabupaten Bandung Barat, serta Dr. Maria Gayatri, S. Si., MAPS., Penata KKB Ahli Madya sebagai nara sumber kuliah umum.
Dalam sambutannya, Kaper BKKBN Jabar menyatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam upaya penurunan stunting melalui penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat juga melakukan pengukuhan kepada SMK Kesehatan Rajawali sebagai Sekolah Siaga Kependudukan dan PIK-Remaja.
Selama acara, Dr. Maria Gayatri, S. Si., MAPS memberikan kuliah umum dengan tema “Optimalisasi Peranan Perguruan Tinggi dalam Percepatan Penuruan Stunting di Jawa Barat” kepada lebih dari 200 mahasiswa, menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam upaya tersebut. Nonu
