Jabartrust.com, Temanggung – Keluarga berencana (KB) dan air bersih menjadi tema sentral peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day (WCD) Tahun 2024 yang diperingati hari ini, 26 September 2024. Tema ini menjadi bagian dari kolaborasi strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui program TNI-AD Manunggal Air yang menitikberatkan pada upaya mengatasi kesulitan air bersih di seluruh Indonesia.
Secara nasional, puncak peringatan WCD 2024 berlangsung di Lapangan Sebogangan, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Di Jawa Barat, peringatan WCD dilaksanakan di dua tempat berbeda, Kabupaten Cirebon dan Kota Cimahi.
Di Kabupaten Cirebon, sumur bor dibangun di Desa Winduhaji, Kecamatan Sedong. Lokus tersebut dipilih karena merupakan salah satu wilayah desa yang mengalami kekurangan air bersih. Di Kota Cimahi, pengeboran sumur air dilaksanakan di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa menjelaskan, WCD kali ini mengambil tema “Sinergi KB dan Air Bersih untuk Indonesia Bebas Stunting” yang dilaksanakan melalui program TNI AD Manunggal Air. Program ini mencakup penyediaan air bersih melalui pemasangan hydraulic ram pump (hydram), sumur bor, dan penyaluran air gravitasi. Pada 2024 ini, TNI-AD menargetkan penambahan 1000 titik sumber akses air.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan sebuah program yang berdampak langsung pada masyarakat. Demikian pula dengan kegiatan Hari Kontrasepsi Sedunia dan program TNI AD Manunggal Air menjadi wujud nyata sebuah kolaborasi yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ungkap Fazar.
Sementara itu, Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menjelaskan, daerahnya selalu menghadapi kesulitan air bersih setiap musim kemarau. Karena itu, dia menyambut bagi pelaksanaan program TNI AD Manunggal Air di wilayahnya.
“Setiap musim kemarau, masyarakat di sini selalu mengalami kekurangan air. Terlebih berdasarkan data, di sini terdapat 300 kepala keluarga yang akan menjadi penerima manfaat dari pembangunan sumur bor air bersih di sini,” ungkap Wahyu.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemperdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Cimahi Fitriani Manan menyampaikan bahwa bantuan sumur bor ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat di sekitar lokasi menunjukkan antusiasme tinggi saat peluncuran air dari sumur bor.
“Diperkirakan, sekitar 50 keluarga akan menerima manfaat dari sumur ini. Kami berharap keberadaan sumur bor mampu menyediakan air bersih dan membantu mengatasi masalah stunting,” harap Fitriani.
Di bagian lain, peringatan WCD menjadi kegiatan penganugerahan sejumlah penghargaan kepada provinsi sehubungan dengan telah diselenggarakannya kegiatan Pelayanan KB Serentak dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia pada 20 September 2024 di seluruh provinsi. Jawa Barat berhasil memenangkan tiga dari empat kategori penghargaan tingkat nasional.
Pertama, juara Persentase Capaian Pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Tertinggi Berdasarkan Pengelompokkan Target 10.001-35.000 akseptor (1 provinsi) sebesar 109 persen. Kedua, juara Persentase Capaian Pelayanan KB dengan Peserta Baru Tertinggi Berdasarkan Pengelompokkan Target 35.001-20.000 (1 provinsi) sebesar 109 persen. Ketiga, juara Persentase Capaian Pelayanan KB Tertinggi Berdasarkan Pengelompokkan Target 100.001-300.000 akseptor sebesar 129,2 persen. (Nonu)