Jabartrust.com, Bandung – Kota Bandung menggelar acara “Rembug Stunting” sebagai bagian dari Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting dan Implementasi Intervensi Terintegrasi. Dengan tema “Kota Bandung Zero New Stunting Untuk Menyiapkan Generasi Emas Melalui Penguatan Komitmen dan Kolaborasi”, acara ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi stunting yang saat ini mencapai 14% di Kota Bandung.
Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor yang terlibat, termasuk pemerintah, akademisi, dan organisasi masyarakat. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dalam upaya menanggulangi stunting sehingga Kota Bandung dapat bersaing dalam visi Indonesia Emas tahun 2045.
Dalam sambutannya, Walikota Bandung menyatakan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai target nol kasus stunting baru. “Kita harus bersatu dan bergerak bersama untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi kita. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menyelesaikan masalah stunting di kota kita,” ujar Walikota.
Sementara itu, para ahli gizi dan kesehatan anak menggarisbawahi pentingnya intervensi terintegrasi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengurangi angka stunting. Mereka juga menekankan perlunya edukasi kepada masyarakat tentang gizi yang seimbang dan perawatan kesehatan anak yang baik.
Acara “Rembug Stunting” ini diharapkan tidak hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mewujudkan Kota Bandung yang bebas dari kasus stunting baru. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diharapkan dapat menjadi fondasi kokoh dalam membangun generasi emas untuk masa depan Indonesia.(Nonu)