Jabartrust.con, SOLO – Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang terciptasecara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat usaha mandeg. Sinergi antara lembaga pendidikan, perbankan, industri dan pelakuUMKM menjadi kunci produk-produk lokal mampu mengekspansi pasarglobal.
DORONG kontribusi lembaga pendidikan untuk kembangkan produkpara pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bank bjb danUniversitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS) mengajak 350 pesertauntuk berkolaborasi dalam helatan bjbPreneur on Campus yang digelar di UNS T-Tower, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/3).
Rangkaian acara sosialisasi offline terakhir dari gelaran bjbPreneur 2024 itu terselenggara berkat sinergi antara bank bjb dan UNS. Mengusungtema Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan dan Potensi BisnisDaerah, acara sosialisasi dalam format seminar itu, menjadi ajang para peserta belajar langkah-langkah untuk mengembangkan usaha denganmemanfaatkan ekosistem yang ada, misalnya inkubator bisnis, industri, perbankan, dan lembaga pendidikan.
Acara dibuka dengan tarian tradisional, kemudian dilanjutkan olehsambutan dari Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi Universitas NegeriSurakarta Sebelas Maret Prof Dr Kuncoro Diharjo, ST, MT.
“Acara ini sangat menyenangkan, mengapa menyenangkan karena sayabertemu dengan kata yang sangat cantik dan indah, yaitu preneur. Di mana preneur ini adalah orang-orang dengan jiwa nekat, berprinsip kuatuntuk tidak mencari pekerjaan, tetapi membuat pekerjaan baru,” ujarnyasaat membuka bjbPreneur on Campus di UNS.
Lebih lanjut, ia menjelaskan indeks entrepreneur di Indonesia masihtertinggal jauh dari negara Singapura, yakni sekitar 3,4% dan Singapura sudah menyentuh angka 8%. Dengan kondisi demikian, ia berharap para lulusan UNS yang memiliki talenta berwirausaha dipertemukan denganpelaku UMKM serta bank bjb sebagai penyedia modal untukmenciptakan ekosistem yang kolaboratif demi kemajuan UMKM di Indonesia.
“Peran lembaga pendidikan sangat berpengaruh, salah satunya inisiatifkami dalam berinovasi pada alat produksi, telah dirasakan langsungdampaknya oleh pelaku usaha. Saya sangat mengapresiasi dukunganbank bjb bagi para pelaku UMKM dengan menggelar bjbPreneur ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat tercipta ekosistem yang berlanjut dan lahir para entrepreneur-entrepreneur muda berbakat dankhususnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal di solo raya ini,” imbuh Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS itu.
Dorong Berbagai Inovasi
Dalam kesempatan yang sama, CEO Regional 5 bank bjb JadiKusmaryadi menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihakUNS karena telah menyambut baik program inkubasi bisnis melaluibjbPreneur ini.
“Banyak offtaker dan mitra kita bilang bahwa Jawa Tengah menjadidaerah yang paling terdepan dalam geliat usaha UMKM-nya. Rata-rata para pengusaha yang berhasil merambah ke pasar global berasal dariJawa Tengah,” jelas Jadi.
Melalui bjbPreneur, sambungnya, ia menyambut para pelaku UMKM dan mahasiswa yang mengikuti bjbPreneur ini. bank bjb berkomitmenuntuk mendorong berbagai inovasi bagi para pelaku UMKM pun mahasiswa. Harapannya dengan helatan ini, dapat lahir para entrepreneur muda yang mampu bersaing di pasar global.
Pada acara tersebut dilaksanakan pula penandatanganan Perjanjian KerjaSama (PKS) antara bank bjb Cabang Surakarta dengan UNS tentangProgram Pelatihan, Penelitian, Pemberdayaan Masyarakat Dan JasaLayanan Perbankan yang dilakukan Pemimpin Kantor Cabang Surakarta bank bjb Einz Rayviert Ohndy dan Direktur Direktorat Inovasi danHilirisasi UNS Prof Venty Suryanti, S.Si, M.Phil, Ph.D. Turutmenyaksikan PKS tersebut CEO Regional Kantor Wilayah 5 JadiKusmaryadi dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS KuncoroDiharjo.
Acara selanjutnya diisi pematerian tentang ekosistem usaha yang dipanduoleh Ketua Association of Indonesian Business Incubators Catur Sugiartoserta pematerian dari CTO nDalem, Wednes Aria Yuda.
Dalam kesempatan lain, Pemimpin Kantor Cabang Surakarta bank bjbEinz Rayviert Ohndy menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapioleh pelaku UMKM itu adalah keterbatasan modal dan akses pasar. bjbPreneur ini bentuk komitmen dari bank bjb, bahwa kami tidak hanyaberdiri sebagai lembaga keuangan saja. Namun, ikut menjadi rodapertumbuhan ekonomi dengan memberdayakan para pelaku usaha, khususnya UMKM.
“Saya berharap bjbPreneur ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha atauyang baru mau melakukan usaha untuk mengasah diri, membuat inovasi, dan sukses mengekspansi pasar,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara bjbPreneur On Campus Universitas NegeriSurakarta Sebelas Maret antara lain CEO Regional Kantor Wilayah 5 Jadi Kusmaryadi, Pemimpin Kantor Cabang Surakarta bank bjb EinzRayviert Ohndy, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi KuncoroDiharjo beserta jajaran dari Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret.
bjbPreneur sebelumnya mengadakan sosialisasi dan pendaftaran denganformat seminar di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Jawa Barat (Kanwil 1) pada 20 Februari 2024. Kemudian di UnversitasEsa Unggul (UEU), Jakarta Barat (Kanwil 2) pada 27 Februari 2024. Lalu, di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Cirebon (Kanwil 3) pada 1 Maret 2024 dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Serang, Banteng (Kanwil 4) pada 4 Maret 2024.
Kegiatan di Universitas Negeri 11 Maret (UNS) Solo ini sekaligusmenutup kegiatan sosialisasi offline dalam rangkaian bjbPreneur on Campus 2024.
Sebagai informasi, pendaftaran program bjbPreneur dapat dilakukansampai dengan tanggal 10 Maret 2024 melalui aplikasi bjb DiSentrabank bjb yang dapat di unduh melalui Google Play Store dan App Store Apple.
Dan pada kesempatan ini, bersama-sama mari kita wujudkan visi untukmenciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, berkelanjutan, danbermakna.
Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website official bank bjbwww.bankbjb.co.id (https://infobjb.id/bjbpreneur).(Nonu)