Jabartrust, Indramayu – Dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-95, Deputi Bidang ADPIN BKKBN RI, Sukaryo Teguh Santoso, mengungkapkan apresiasi yang mendalam bagi peran luar biasa yang dimiliki oleh setiap ibu. Dalam sambutannya di acara Sosialisasi Program Bangga Kencana di Kampung KB, Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, beliau menegaskan keterkaitan erat ibu dengan keberhasilan Program Bangga Kencana, Program Keluarga Berencana (KB), dan penanganan kasus stunting.
Menurutnya, Program Bangga Kencana, Kampung KB, dan penanggulangan stunting merupakan bagian tak terpisahkan. Keberhasilan Kampung KB tercermin dari minimnya kasus stunting di dalamnya. Beliau menyoroti bahwa kampung yang ideal adalah kampung di mana seluruh keluarga terlibat dalam Program KB, termasuk melibatkan balita dalam Bina Keluarga Balita (BKB), remaja dalam Bina Keluarga Remaja (BKR), dan lansia dalam Bina Keluarga Lansia (BKL).
Lebih lanjut, Teguh menekankan bahwa sebuah Kampung KB yang berkualitas juga dapat diidentifikasi dari kemampuan seluruh keluarga dalam menjalankan 8 fungsi keluarga secara utuh dan semangat gotong-royong yang kental dalam kehidupan masyarakatnya.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023, diinisiasi oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, bersama BKKBN RI dan DISDUKP3A Kabupaten Indramayu. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilakukan Pelayanan KB dan Sosialisasi Program Bangga Kencana di Kampung KB untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Pelayanan KB MKJP Implan di Puskesmas Anjatan, dengan total akseptor KB mencapai 22 orang. Pelayanan KB hari ini juga melibatkan kerja sama antara dua puskesmas, yaitu Puskesmas Anjatan dan Bugis.
Tidak hanya Pelayanan KB, para peserta juga menerima bantuan pangan melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Di Kabupaten Indramayu, telah terbentuk 210 Kampung KB. Rencananya, akan dibentuk 107 Kampung KB lagi. DISDUKP3A Indramayu berharap dapat membentuk 100 Kampung KB untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. (Nonu)