JABARTRUST.COM,INDRAMAYU – Kantor Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan kepada masyarakat desa yang masih belum bisa menikmati aliran listrik.
Bantuan tersebut dikemas dalam Jabar Bercahaya yang bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SGD Bandung dan PT BRI Persero.
Penerangan listrik menggunakan teknologi solar sel. Bantuan tersebut diberikan di Desa Sukaslamet Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu, Rabu 22 Mei 2024.
“Di Jawa Barat masih ada sebagian penduduk yang belum bisa menikmati penerangan listrik. Kami berikhtiar membuat program membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan aliran listrik,” tutur Kepala Kanwil Kemenag Jabar Azam Mustazam di sela kegiatan.
Azam bersyukur program tersebut direspon baik oleh semua pihak. Pihaknya punya target 100 titik pemberian listrik solar sel kepada warga.
“Jadi mereka tidak perlu bayar. Beberpa bulan ke depan insya alah kita ada maintenence (perawatan-red),” jelas Azam.
Azam berasama mitra sengaja memilih salah satu Desa di Kabupaten Indramayu untuk pemberian bantuan penerangan listrik. Menurut dia, di Indramayu memang ada satu kampung membutuhkan penerangan listrik.
“Berdasarkan laporan sudah 27 tahun warga disini tidak bisa menikmati listrik,” jelasnya.
Di Indramayu sendiri, lanjut Azam, ada sekitar 50 rumah yang masih membutuhkan penerangan listrik. Namun, pihaknya baru bisa bantu 50 rumah.
“Kita bantu secepatnya,” jelas dia.
Dengan adanya penerangan listrik, Azam berharap roda perekonomian masyarakat lebih meningkat. Aktivitas warga yang sebelumnya tidak ada penerangan lebih aktif lagi.
“Kan anak-anak nantinya bisa belajar menggunakan penerangan listrik. Yang penting sekarang ini tidak perlu memikirkan biaya lagi,” tutup dia.