JABARTRUST.COM, SUBANG – Beredar foto Bupati Subang Ruhimat menonton langsung acara dangdut di televisi nasional menuai kontroversi. Pasalnya, hadirnya kepala daerah di acara tersebut saat kondisi di wilayah Pantura Subang mengalami bencana banjir.
Bukan hanya beredar di aplikasi perpesanan Whatsapp, hadirnya Ruhimat di acara tersebut pun juga beredar di media sosial instagram yang di posting oleh akun @subang.info.
“Bupati Subang H. Ruhimat hadir di Indosiar menyaksikan perwakilan Subang yang berhasil menjadi kontestan D’Koplo Indosiar. Peserta tersebut yaitu Novia Rizma berhasil melaju hingga ke babak Grand Final yang akan bertanding dengan pengamen sukses kontestan asal Malang,” tulis akun @subanginfo seperti dikutip JABARTRUST.COM Kamis (2/3/2023).
Beredarnya foto Ruhimat hadir di acara tersebut pun mengundang banyak komentarr bernada kritikan kepada sosok nomor satu di Kabupaten Subang.
“Emang harus di kasih tahu gitu… dia ada di tv sabodo teuing (masa bodo)!! Laen urus Ciasem nu banjir (bukan urus Ciasem yang banjir) malah enak2 an ya!! Hrs nya prihatin bkn mlh dtg ke Jarta seneng2 warga kesusahan!! Mikir dong…,” tulis kolom komentar netizen @kacrutbravo.
Selain kritikan, banyak juga netizen berikan sindiran kepada Ruhimat karena terlihat bahagia meski di wilayah Subang masih diterjang bencana. “Nyengir (senyum) walaupun subang banjir,” sindiran akun @asepramdani475.
Bukan hanya dari media sosial, pengungsi yang berada di Masjid Ja’mi Su’ada, Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem pun juga memberikan respons viralnya Ruhimat datang ke acara kompetisi dangdut di Jakarta. Wendi (40) salah satu pengungsi pun merasa kecewa dengan beredarnya kabar tersebut.
“Sebetulnya mah kalau kecewa ya kecewa sih soalnya kondisinya kayak begini apalagi kan kami pengungsi sudah mengungsi selama tiga hari dari Senin,” ucap Wendi saat berbincang Jabartrust.
Lebih lanjut, Wendi mengungkapkan bahwa keperluan di pengungsian hingga kini masih terbilang kurang. Terlebih untuk kebutuhan perlengkapan bayi. “No komen sih sebetulnya, cuman yang paling penting tuh kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi saja, tapi kan sekarang masih ada beberapa kebutuhan juga di sini. Memang tau Pak Bupati sebelumnya sudah datang ke sini melihat langsung kondisi di pengungsian, cuman minta tolong hargain saja warganya,” ungkapnya. ***(Harry)