Pada hari yang penuh antusiasme, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa, S.H., membuka sebuah workshop yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaporan data proyek prioritas nasional, promosi, dan KIE pengasuhan 1000 HPK, serta kegiatan BKB melalui aplikasi SIGA. Workshop ini dihadiri oleh 65 peserta dari Kabupaten, Kota, dan Penyuluh KB yang juga ikut serta melalui zoom meeting.
Dalam sambutannya, Fazar Supriadi Sentosa menekankan pentingnya pelaporan dan peran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Bina Keluarga Berencana (BKB) sebagai layanan penyuluhan. “Jangan sampai sudah bekerja keras di lapangan, namun tidak terlaporkan sehingga kinerjanya menjadi rendah. Sama-sama harus saling support dan mengingatkan satu sama lain khususnya bagi penyuluh KB,” ujarnya.
Narasumber yang hadir dalam workshop berasal dari berbagai instansi, antara lain Kepala DP2KBP3A Kab. Ciamis, Kepala DPPKB Kab. Purwakarta, dan Ketua DPD Ikatan Penyuluh KB Jawa Barat. Mereka berbagi wawasan mengenai strategi optimalisasi pencatatan dan pelaporan program BKB melalui aplikasi SIGA di tingkat Kabupaten dan Kota.
Partisipasi yang aktif dari peserta menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan capaian output Proyek Prioritas Nasional (Pro-PN) promosi & KIE pengasuhan 1000 HPK serta kegiatan BKB tahun 2023.
Workshop ini bukan hanya sekadar forum untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun dukungan, support, dan saling pengingat di antara para penyuluh KB yang memiliki peran kunci di lapangan. Semua keberhasilan yang dicapai dalam program ini tentu memerlukan sinergi dan kerjasama yang kuat dari semua pihak terkait.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, diharapkan hasil workshop ini dapat menjadi landasan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaporan program BKB di Provinsi Jawa Barat. Semakin baik pencatatan dan pelaporan, semakin besar pula dampak positif yang dapat dicapai dalam upaya promosi keluarga berencana dan pengasuhan 1000 HPK. *Nonu*