Dinas Kesehatan Subang Sesalkan RSUD Subang Tolak Pasien Ibu Hamil Dan Bayinya Hingga Meninggal Dunia

JABARTRUST.COM, SUBANG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi buka suara, terkait Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Subang, tolak pasien ibu hamil dan bayinya hingga meninggal dunia. Senin (6/03/2023). Maxi menuturkan pihaknya sudah meminta klarifikasi langsung dari pihak RSUD Subang terkait dengan kasus meninggalnya ibu yang hendak melahirkan di RSUD Ciereng.

Maxi pun menyesalkan atas kasus penolakan RSUD Subang yang menyebabkan hingga korban meninggal dunia. “Terkait kematian ibu dan bayinya di Tanjungsiang, saya secara pribadi maupun atas nama Dinas Kesehatan menyampaikan rasa berbela sungkawa dan keprihatinan yang dalam. Kami juga memohon maaf atas pelayanan kepada masyarakat yang belum optimal dan sesuai dengan ekspektasi masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ada Penumpang Gelap dalam Kebijakan KHDPK

Maxi juga menjelaskan, saat kejadian kapasitas dari ICU tidak memungkinkan untuk menerima pasien baru. Maka dari itu, pihak RSUD Subang menyarankan pasien agar dibawa ke rumah sakit lain.

Meski demikian, Dinkes Subang menyesalkan tindakan dari RSUD Ciereng. Dinkes Subang juga meminta agar RSUD Subang untuk memperbaiki layanan agar kejadian serupa tak kembali terjadi.

“Tidak ada niat mencelakakan atau menolak pasien, karena saat itu memang kondisi ICU penuh. Kami menyesali karena situasi seperti ini membuat akibat yang sangat fatal dan memilukan bagi almarhumah dan keluarga. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran penting dan berharga untuk mawas diri bagi seluruh pelayanan kesehatan,” katanya.

Baca Juga :  Perangi Penyalahgunaan Narkoba

Dinkes Subang, secara aturan tidak bisa memberikan sanksi kepada pihak RSUD Subang. Sementara itu, hingga saat ini pihak RSUD Ciereng Subang pun masih bungkam dan tidak berkenan untuk memberikan keterangan kepada para awak media. “Saya tidak mau berkomentar nanti saja,” singkat Dirut RSUD Ciereng Subang dr. Ahmad Nasuhi kepada wartawan.*(Harry)