Jabartrust.com, Soreang- Untuk setiap keluarga lakukan pengasuhan yang benar dan tepat, sebab keluarga menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam pencegahan stunting.
Bicara tentang Stunting tentu tidak lepas dari yang namanya keluarga. Inilah salahsatu hal terpenting lainnya dalam hal pencegahan stunting yaitu di 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Itulah beberapa hal penting yang disampaikan anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hj. Netty Prasetiyani Heryawan saat Kampenye Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus yang diselenggarakan di Kopo Square Margahayu Tengah Kec. Margahayu, Kabupaten Bandung, Minggu, 12 November 2023.
Dalam kegiatan ini turut hadir dan sebagai pembicara dalam acara tersebut tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung Dr. KH Ahmad Heryawan, Lc.M.Si, Penata Kependudukan dan KB Ahli Madya Provinsi Jawa Barat Herman Melani, SH. MH, dan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas P2KBP3A Kabupaten Bandung Dra. Agustini Saputri, M.Si.
Kampanye KIE dari Hj Netty Prasetiyani sedikit berbeda dari Edukasi KIE sebelumnya, kali ini lebih banyak beraudensi dengan peserta.
Selain memberikan penjelasan tentang gambaran betapa pentingnya semua pihak memberikan perhatian serius terhadap permasalahan stunting. Tapi juga peserta diminta memberikan penjelasan tentang permasalahan stunting ketika ditanya tentang isu stunting.
’’Untuk mencegah stunting ini sebaiknya dari hulu dimulainya. Dan penting juga dilakukan oleh seluruh masyarakat, khususnya dengan dimulai dari keluarga,” jelasnya.
Satu hal yang selalu ditegaskan oleh anggota Komisi IX DPR RI dalam setiap kampanye KIE Program Percepatan Penurunan Stunting ini adalah tentang pentingnya empat syarat yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk bisa membangun keluarga yang berkualitas.
Pertama, niat tujuan berkeluarga harus jelas. Kedua, lakukan persiapan dan perencanaan yang baik. Selanjutnya, yang ketiga, setiap keluarga harus dapat membangun ketahanan keluarga berdasarkan nilai agama. Dan yang keempat yaitu dapat membangun pola pengasuhan yang benar dan tepat.
”Insya Alloh, jika sebuah keluarga dapat melakukan keempat syarat tersebut diharapkan pencegahan stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu yang panjang bisa dicegah,” jelasnya.
Di akhir penjelasannya, dari keempat syarat itu ada satu hal yang lebih ditekankan oleh Netty Prasetiyani yaitu tentang pola pengasuhan yang harus dilakukan oleh sebuah keluarga.
Mari kita semua berkomitmen dalam pencegahan stunting dengan membangun dan menciptakan keluarga berkualitas dengan lebih menata pola pengasuhan yang benar dan tepat. Dengan cara itu mudah-mudahan anak-anak kita semua sehat dan akhirnya kita bebas stunting, jelasnya.*Nonu*