Bawaslu Gelar Deklarasi Damai Pilkada Serentak Wujudkan Komitmen Bersama

JABARTRUST.COM, Bandung – Bawaslu Provinsi Jawa Barat menggelar deklarasi damai, sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan Pilkada serentak 2024 berintegritas, di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu, 6 Oktober 2024.

Dalam kegiatan bertajuk Deklarasi Kampanye Berintegritas ‘Anti Money Politic, Politisasi SARA, Informasi Hoax dan Ujaran Kebencian’ ini, turut dihadiri pasangan calon gubernur dan wakil, tim kampanye, partai pengusung, penyelenggara Pemilu yakni KPU Jabar dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menilai, deklarasi damai yang dilaksanakan Bawaslu Jawa Barat merupakan langkah strategis, dalam upaya mewujudkan Pilkada serentak 2024 di Tatar Pasundan dapat berjalan jujur, adil, damai dan beretika.

Baca Juga :  Berlatar Belakang Jurnalis, Maulani Terfavorit di Kalangan Milenial, Layak Duduk di Kursi DPRD Jabar

“Kami sangat terimakasih kepada Bawaslu, yang sekarang menyelenggarakan deklarasi kampanye yang berintegritas,” ujar Bey Machmudin.

Ketua Bawaslu Jabar Zacky M Zam Zam menambahkan, pihaknya tidak ingin kehilangan momentum. Melalui deklarasi damai ini, diharapkan seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak mampu berjalan sesuai ketentuan.

“Kita ingin memastikan, komitmen para paslon ini agar menaati seluruh instrumen, aturan yang berlaku. Undang-undang 10 2016 tentang pemilihan, PKPU 13 khususnya 2024 tentang kampanye, yang harapannya adalah pada proses kampanye yang singkat ini tidak banyak terjadi pelanggaran,” terangnya.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar Nuryamah menambahkan, deklarasi ini sebagai bentuk semangat Bawaslu dalam mengawasi proses Pilkada serentak 2024 dapat berjalan damai dan berintegritas.

Baca Juga :  Keluarga Benteng Pendidikan Antikorupsi

“Jadi kita perlu memastikan kepada seluruh calon ini, ketika melakukan kampanye harus melakukan yang sesuai dengan regulasi,” tuturnya.

Tidak hanya itu, pihaknya berharap para pasangan calon, tim kampanye dan partai pengusung dapat menjaga integritas dengan tidak melakukan money politic, menyebar isu hoax, isu SARA maupun kampanye hitam.

“Yang tentu ini yang tidak diharapkan pada tahapan kampanye khususnya. Tetapi tentu juga di tahapan-tahapan yang lainnya,” tandasnya.

Sepertu diketahui, saat ini kontestan Pilkada serentak 2024 tengah memasuki tahapan kampanye pekan kedua. Dimana terakhir waktu kampanye di 23 November dan pemungutan suara pada 27 November 2024.

Pada Pilgub Jabar 2024, kontestasi diikuti empat pasangan calon yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Akhmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Baca Juga :  Bey Machmudin Resmikan Jembatan Walahar, Tingkatkan Aksesibilitas Masyarakat