JABARTRUST.COM, Subang – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah Pantura, Kabupaten Subang, akhirnya gagal dibangun.
Padahal, pembangunan rumah sakit itu sangat ditunggu masyarakat, karena bisa mempermudah akses pelayanan kesehatan bagu masyarakat yang ada di wilayah Pantura, Kabupaten Subang. Sebab, selama ini masyarakat Pantura mengaku kesulitan untuk berobat. Untuk berobat, mereka harus ke RSUD Subang yang jaraknya sangat jauh..
“Warga jelas sangat mendukung dan berharap segera rampung dan bisa operasional. Dengan lokasinya ini bisa menjangkau warga yang ada di wilayah Pantura. Tidak harus jauh-jauh sampai ke Subang Kota untuk mendapat layanan kesehatan,” tegas Agus, salah seorang warga Pantura, Ciasem, Kabupaten Subang.
Namun, sangat disayangkan, rencana pembangunan RSUD di Pantura itu gagal, H Ruhimat yang saat itu menjabat sebagai Bupati Subang, lebih memilih membangun jalan baru Cipeundeuy-Serangpanjang. Padahal, pembangunan jalan itu, tidak tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Diduga, pembangunan akses jalan Cipeundeuy-Serangpanjang itu untuk memperlancar bisnis sang mantan Bupati H Ruhimat.
Diketahui sebelumnya, dalam Debat Publik Pilkada Kabupaten Subang beberapa waktu lalu paslon Reynaldi – Agus Masykur sindir soal Covid-19 selalu jadi alasan H Ruhimat saat menjabat Bupati Subang 2018-2023
Cabup Reynaldi mengungkapkan saat pemerintahan Jimat-Akur 2018-2023 di RPJMD ada tertulis pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) di Pantura. Tapi akhirnya tidak terwujud dengan alasan karena ada Covid-19. RPJMD sendiri merupakan pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Anehnya, masih kata Reynaldi, pembangunan jalan Cipeundeuy- Serangpanjang yang tidak tercantum di RPJMD terus dikebut walaupun sedang Covid-19.(Harry)
Beranda Jawa Barat Diduga Gagalkan Pembangunan Rumah Sakit di Pantura, Demi Bisnis Mantan Bupati H...