Jabartrust.com, Kab.Tasikmalaya – Gerakan Pangan Murah digelar serentak di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Indonesia, Senin (1/4/2024). Di Kabupaten Tasikmalaya Gerakan Pangan Murah dilaksanakan di Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening, dengan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, yang datang untuk mewakili Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional ini bertajuk : “Apel Siaga Pengaman Pasokan dan Harga Pangan Periode HBKN Jelang Idulfitri 2024”. Pelaksanaan hybrid melalui zoom meeting dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Dalam Kesempatan tersebut Sekda Mohamad Zen menyampaikan terima kasihnya kepada para stakeholder yang telah bekerja sama untuk mengawal pasokan pangan, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya. Zen juga sangat mendukung Gerakan Pangan Murah yang sesuai dengan visi-misi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam membantu masyarakat. Bahkan menurutnya gerakan pangan murah ini akan diadopsi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk dilakukan di 531 desa se-Kabupaten Tasikmalaya.
“Tentu saja kami sangat mendukung Gerakan Pangan Murah ini. Bahkan kami sudah merencanakan akan digelar di setiap desa se-Kabupaten Tasikmalaya,” ucap Zen.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin menuturkan, bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu upaya dalam menurunkan harga kebutuhan pokok dipasaran. Menurutnya, saat ini Kabupaten Tasikmalaya memiliki stok pangan yang aman, terutama beras yang saat ini sedang memasuki panen dan akan panen.
“Alhamdulillah untuk Kabupaten Tasikmalaya akan ada dua kegiatan lagi Gerakan Pangan Murah ini. Artinya menjelang hari raya, akan dilakukan sejumlah kegiatan diantaranya Pangan Murah seperti ini,” jelas Tatang.
Kegiatan Pangan Murah ini pun disambut antusias warga, mereka rela antri untuk mendapatkan sejumlah kebutuhan pokok yang di jual lebih murah dari harga pasar. Salah seorang warga, Tuti merespon positif kegiatan ini karena sangat membantu di tengah harga kebutuhan pokok yang merangkak naik menjelang hari raya Idul Fitri.
“Terima kasih, kegiatan ini sangat membantu kami masyarakat terutama menghadapi Idul fitri yang biasanya naik. Mudah – mudahan kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali.” ungkap Tuti.
Adapun komoditi pangan yang dijual di bawah harga pasar diantaranya Beras SPHP kemasan 5 Kg dijual Rp 54.500, Guna 1 kg Rp 16.500, terigu tulip 1 kg Rp 9.500, terigu kita 1 kg Rp 11.000, minyak goreng rose brand 2 liter Rp 34.000, minyak goreng kita 1 liter Rp 15.000, telur ayam Rp 27.000 per kg, daging ayam Rp 31.000 per kg, bawang merah, bawang putih dan cabai.
Hadir dalam kesempatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat, Kalak BPBD, Forkopimcam Sukahening dan tamu undangan lainnya.*(yudie)