JABARTRUST.COM, KAB. SUMEDANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menghadiri peluncuran program inovatif Dapur Satelit Solusi End to End untuk mendukung Program Makan Siang Bergizi di SD Negeri Sirah Cai, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin, (18/11/2024). Program ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk memastikan gizi seimbang bagi anak-anak sekolah.
Dapur Satelit, hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Technolife Group, menggunakan teknologi energi terbarukan untuk menyiapkan makanan dengan cepat dan efisien. Setiap harinya, dapur ini mampu menyediakan hingga 600 porsi makanan bergizi, seperti nasi, ayam, sop bola jamur, tempe, puding, dan susu.
“Dapur Satelit ini adalah dukungan teknologi untuk menjadikan Program Makan Siang Bergizi lebih optimal. Kelebihannya adalah proses cepat dengan energi terbarukan dan menjamin gizi berimbang,” ujar Herman Suryatman.
Uniknya, dapur ini hanya memerlukan dua hingga empat orang untuk mengoperasikan perangkatnya, namun dapat melayani hingga 600 porsi.
Herman menjelaskan, keberadaan Dapur Satelit menjadi solusi inovatif untuk memastikan program makan siang bergizi berjalan secara optimal, berkualitas, dan akuntabel.
“Ini baru uji coba, tentu kami akan melihat perkembangan dan efektivitasnya. Namun, ini adalah langkah nyata Pemdaprov Jabar bersama 27 kabupaten/kota untuk mendukung Program Makan Siang Bergizi, program andalan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia,” jelasnya.
Dapur Satelit akan diujicobakan selama dua bulan di dua lokasi, yakni SD Negeri Sirah Cai dan SD Negeri Pamoyanan, Kabupaten Sumedang. Herman menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Technolife Group atas peluncuran program ini.
“Apresiasi untuk Pak Bupati dan Technolife. Semoga uji coba ini berjalan lancar dan memberi manfaat besar untuk anak-anak kita,” kata Herman.
Program Makan Siang Bergizi sebelumnya juga telah diujicobakan di berbagai kabupaten di Jawa Barat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan setiap anak sekolah menerima makanan bergizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan prestasi belajar mereka.
Herman berharap teknologi Dapur Satelit dapat menjadi model yang diterapkan secara luas di seluruh Jawa Barat.
“Dengan Dapur Satelit, kami optimis Program Makan Siang Bergizi bisa berjalan lebih baik, optimal, dan memberikan manfaat besar bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Program ini menjadi langkah penting Jawa Barat dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing melalui inovasi teknologi dalam penyediaan gizi anak-anak sekolah.
