JABARTRUST.COM, Subang – Sosok seorang perempuan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Jawa Barat, Nenden Setiawati terus menjadi sorotan di Kabupaten Subang.
Di Dinas Pertanian Kabupaten Subang yang dipimpinnya kerap terjadi dugaan penyimpangan Program maupun bantuan-bantuan dari Pemerintah. Ada beberapa program yang menjadi sorotan publik Kabupaten Subang, dalam beberapa tahun terakhir, diantaranya Program Upland Manggis, Program UPPO Upland Project hingga adanya dugaan pemalakan yang dilakukan Pejabat Dinas Pertanian kepada kelompok tani Rp 25 juta untuk biaya administrasi penerimaan alat mesin pertanian (Alsintan) yang merupakan program Kementerian Pertanian RI.
Dari beberapa sumber data yang diambil, pada program Upland Manggis di tahun 2021 anggarannya mencapai Rp 75 miliar, yang direalisasikan Rp 23 miliar kepada 81 kelompok Manggis tersebar di 8 Kecamatan. Namun, dalam program Upland Manggis ini ada pungutan yang diduga dilakukan oknum Dinas Pertanian Kabupaten Subang. Kasus ini sudah dilaporkan sejumlah kalangan, tapi hingga saat ini belum ada perkembangannya.
Sedangkan untuk Program UPPO Upland Project, penerapan program tersebut terindikasi tidak selaras dengan program Pemerintah Pusat. Ada dugaan dari mulai realisasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan sengaja di mark up hingga ada juga menjadi kegiatan fiktif.
Tidak hanya program-program bantuan yang tidak berjalan beres. Di area pertanian pun sama dan tidak mendapat perhatian dari Dinas Pertanian Kabupaten Subang, hal itu terlihat ada sekitar 300 hektare area pertanian di Pantura, Kabupaten Subang tidak bisa digarap akibat tidak ada pasokan air dan sistem drainase yang buruk. Padahal, Kabupaten Subang dikenal sebagai salah satu lumbung padi Nasional.
Melihat adanya dugaan penyimpangan program-program bantuan yang terus terjadi di Dinas Pertanian Kabupaten Subang, kini PJ Bupati Subang Imran ditantang untuk mengevakuasi kenyamanan kinerja Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang tersebut.
Di masa kepemimpinan mantan Bupati Subang H Ruhimat, sosok perempuan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Nenden Setiawati ini, kerap melekat disamping sang Bupati meskipun dalam beberapa kunjungan kerja Bupati tidak ada kaitannya dengan Dinas Pertanian.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nenden Setiawati tercatat sebagai Kepala Dinas di Pemerintahan Kabupaten Subang. Selain itu, Nenden Setiawati memiliki kekayaan yang mencapai belasan miliar rupiah pada tahun 2022, dengan rincian sebagai berikut
A. Tanah Dan Bangunan
1 Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/400 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/260 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN
Rp. 477.000.000
1.
MOBIL, MERSEDES BENZ C230AT Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp. 160.000.000
2. MOBIL, TOYOTA COROLLA ALTIS Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 185.000.000
3. MOBIL, FORD RANGER D. CABIN 2.9 L (4X4 ) Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 132.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 15.000.000
D. SURAT BERHARGA
Rp.—-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 500.000
F. HARTA LAINNYA Rp.—-
Sub Total Rp.12.492.500.000
III. HUTANG Rp.188.350.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 12.304.150.0
*(HARRY)
